UIN Sunan Kalijaga Ajak Mahasiswa Bidik Misi Menganut Islam Moderat

Mahasiswa bidikmisi harus menyebarkan Islam moderat di masyarakat. Yakni agama Islam yang mengakui dan menguatkan pilar berbangsa dan bernegara meliputi Pancasila sebagai dasar negara, UUD 45, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) , dan Bhineka Tunggal Ika.

Demikian pesan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D saat memberi pembinaan kepada 193 mahasiswa bidikmisi angkatan 2017 di gedung Prof. RHA. Soenarjo, SH. Kamis (24/5). Acara tersebut sekaligus buka bersama untuk lebih mengakrabkan antar mahasiswa penerima beasiswa yang berasal dari berbagai fakultas agar bisa berinteraksi dan kolaborasi dalam mengukir prestasi.

Yudian Wahyudi menambahkan mahasiswa bidimisi perlu menguasai bahasa asing dan keahlian akademik writing agar bisa bersaing di kancah global. Selain itu ada pendalaman ilmu agama dan kenegaraan supaya ada keunggulan atau perbedaan dengan lulusan dari kampus lain. “ Untuk itu mahasiswa ini akan menempati ma’had yang akan kami bangun,” kata Yudian.

Sementara Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Dr. Waryono, M.Ag. mengatakan sekarang ini tercatat ada 39 pondok pesantren yang menjadi tempat mahasiswa bidikmisi angkatan 2017 untuk bermukim. Pondok pesantren ini berada di sekitar kampus dan sebagian sudah menjalin kerjasama dengan kampus.

“ Harapannya mahasiswa mempunyai kelebihan di bidang agama. Mereka bisa hafal surat-surat pilihan, semua surat-surat pendek jus 30, dan syukur bisa menghafal alquran secara keseluruhan 30 juz.” Kata Waryono. (Khabib/humas)