666 Peserta SBMPTN Lolos Masuk UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menetapkan 666 peserta yang lolos mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019. Hasil seleksi ini berasal dari Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) yang diselenggarakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ristekdikti secara nasional.

Ketua kantor Admisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Aulia Faqih, S.T., M.Kom mengatakan jumlah peserta yang lolos ini melebihi kuota yang ditentukan sebelumnya yaitu 634. Karena dari proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ada peserta yang tidak registrasi ulang, maka kuotanya dialihkan ke SBMPTN.

"Mereka yang diterima ini murni dari hasil tes UTBK. Jadi nilai sub tes dikalikan dengan bobot nilai kluster program studi. Hasilnya kemudian nilai akhir dirangking dari nilai terbesar ke terkecil dan jumlah mahasiswa yang diterima disesuaikan dengan kuota Program Studi." kata Aulia saat ditemui di kantor Admisi, Selasa(9/7).

Lebih lanjut Aulia menjelaskan untuk yang mendaftar ke UIN Sunan Kalijaga lewat SBMPTN ada 9.681 peserta. Dibandingkan tahun kemarin ada penurunan 1.304 dari 10.985. Berkurangnya peserta ini terjadi secara nasional dan sistem baru seleksi menggunakan komputer yang diterapkan untuk seluruh perguruan tinggi negeri.

Ia menambahkan Prodi yang peminatnya paling banyak untuk SBMPTN secara umum di UIN Sunan Kalijaga Ilmu Komunikasi (1.148), Ilmu Perpustakaan (907) dan Ilmu Hukum (818). Sementara tingkat keketatan antar peserta ada di Prodi Teknik Informatika, Teknik Industri dan Ilmu Komunikasi.

Peserta yang diterima wajib melakukan pengisian data profil mahasiswa secara online melalui laman: dataprofil.uin-suka.ac.id pada tanggal 10 – 17 Juli 2019, login menggunakan nomor peserta SBMPTN. Untuk peserta yang diterima SBMPTN bisa di lihat di laman http://uin-suka.ac.

Sementara bagi mereka yang belum diterima melalui SBMPTN bisa mendaftar di jalur mandiri UIN Sunan Kalijaga secara online di laman http://admisi.uin-suka.ac.id yang akan berakhir pada 12 Juli 2019. Pada jalur mandiri peserta bisa mendaftar semua prodi menggunakan tes tertulis. Jika prodi yang dipilih dari kelompok sains, mereka akan mengikuti ujian Paper Base Test (PBT) IPA, dan bagi peserta yang memilih kelompok Isoshum akan mengikuti ujian Paper Base Test (PBT) IPS.(Khabib/humas)