UIN Sunan Kalijaga Bekali Dosen Pengampu Sospem dengan TOT

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D., mengatakan, Dosen harus punya rasa kasih sayang yang tulus kepada semua mahasiswanya, menghilangkan watak merasa lebih pinter dari mahasiswanya, dan selalu memberi nilai yang terbaik dari seluruh mahasiswanya. Jangan pernah memberi nilai jelek pada mahasiswa, karena banyak tanggungjawab yang harus dilakukan mahasiswa untuk meraih masa depannya dari sekedar mengumpulkan nilai.

Hal tersebut disampaikan Prof. Yudian Wahyudi di hadapan para Dosen perwakilan fakultas yang ada di UIN Sunan Kalijaga dalam Forum Training of Trainers (TOT) Sosialisasi Pembelajaran, bertempat di Gedung Prof. RHA. Soenarjo, kampus UIN Sunan Kalijaga, 13/8/19. Di Forum ini para dosen sebagai fasilitator Sospem mahasiswa baru dari tingkat S1, Magister dan Program Doktor, mendapatkan pembekalan tentang Pembelajaran di Perguruan Tinggi dari Dr.Das Salirawati, M. Si., dan Dr. Pujianto (keduanya dari UNY). Juga pembekalan dari CTSD UIN Sunan Kalijaga, yang diantaranya meliputi: Teaching dan Research University, pengembangan Soft Skill mahasiswa, Core Values UIN Sunan Kalijaga (Integratif-Interkonektif, Dedikatif-Inovatif,Inklusif, Continuous-Improvement, Moderasi Keagamaan Islam (Wasathiyyah Al-Islam), Pilar Kebangsaan, Character Building, Kurikulum KKNI dan SNPT, Sertifikasi Kompetensi, Metode Pembelajaran, dan Sistem Evaluasi Pembelajaran.

Para Dosen yang mengikuti TOT selama dua hari (13, 14/8/19) ini akan menjadi fasilitator Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga tahun akademik 2019/2020, 29 s/d 31/8 mendatang. Sebelumnya (26 s/d 28/8), semua mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga juga akan mengikuti agenda Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dari panitia PBAK yang terdiri dari para Dosen dan Mahasiswa senior. Ketua panitia TOT, Dr. Riyanto menyampaikan TOT Sespem dimaksudkan untuk mengoptimalkan keberhasilan pelaksanaan PBAK dan Sospem, dengan target sukses pembelajaran perguruan tinggi untuk semua mahasiswa baru. Hari pertama TOT untuk fasilitator Sospen progran S1, hari kedua untuk program Magister dan Doktor.

Lebih lanjut Prof. Yudian Wahyudi menyampaikan, Dosen harus bisa menanamkan sabar dan shalat di kalangan seluruh mahasiswa. Agar semua mahasisw UIN Sunan Kalijaga mampu menjadi Hudalil muttaqin, yakni sabar dalam meraih ilmu dan sabar dalam beribadah. Sabar itu bukan berarti menunggu, tetapi terus mengerjakan kebaikan, terus berkarya dengan telaten. Juga mempermudah urusan orang lain itu bagian dari sabar.

TOT ini juga menjadi forum peremajaan ilmu, oleh karenanya narasumber mengundang dari luar UIN Sunan Kalijaga. Kali ini dari UNY, agar UIN Sunan Kalijaga semakin terbuka wawasannya. Melalui TOT ini juga diharapkan, para Dosen bisa memberi pemahaman kepada semua mahasiswa bahwa Islam itu membuat Pancasila menjadi religius dan mengimplementasikan muamalah untuk menjalin hubungan baik dengan semua umat yang berbeda-beda agama, sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat untuk membangun NKRI. Para Dosen juga diharapkan menanamkan kepada seluruh mahasiswa bahwa kunci kebahagiaan dunia dan akherat adalah belajar sepanjang hayat, mau membuka diri, dan menghilangkan sikap anti, demikian tegas Prof. Yudian Wahyudi. (Weni/Doni)