Pengembangan kampus perlu dilakukan baik itu bidang administrasi dan akademik. Hal ini untuk menghadapi era globalisasi yang sekarang terus berubah. Sehingga eksistensi kampus sebagai lembaga pendidikan yang mencetak sumber daya manusia bisa menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkompeten di bidangnya dan punya daya saing global.

Begitu juga yang dilakukan Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya saat berkunjung ke UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dalam studi banding yang dipimpin oleh Rosna Dewita, S.E., M.Si selaku Kepala Bagian Administrasi Umum Akademik dan Keuangan (AUAK)IAHN Tampung Penyang, Palangka Raya, Selasa (20/8).

Rosna menggambarkan sekilas kondisi IAHN Tampung Penyang, dengan luas kampus 10 hektar terdiri tiga fakultas dengan fasilitas yang terbatas mengharapkan bisa berubah menjadi universitas. Kampus yang berawal dari sekolah tinggi sekarang sudah menjadi institut. “ Kami mau belajar dari UIN Sunan Kalijaga untuk dibawa pulang dan disampaikan ke pimpinan.”kata Rosna.

Dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta disambut oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan Drs. H. Handarlin H. Umar beserta jajaran Kepala Bagian Pusat Administrasi Umum gedung Prof. K.H. Saifuddin Zuhri. Handarlin menjelaskan kampus UIN Sunan Kalijaga dan memberi gambaran umum terkait pengelolaan Badan Layanan Kampus (BLU), dan fasilitas kampus yang difungsikan untuk BLU.

Dalam kunjungan tersebut ikut turut hadir Ketua LPM Suwito, S.Ag., M.Si, Ketua LPPM Sulandra, S.Pi., M.Si dan Kasubbag Perencanaan dan Keuangan Ni Nyoman Nuri, SE., M.A. dan menyempatkan untuk berkunjung ke bagian perencanaan dan unit Lembaga Penjaminan Mutu, dan Lembaga Penelitian dan pengabdian MasyarakatUIN Sunan KalijagaYogyakarta. (khabib-humas)