SOSIALISASI UIN SUKA KE THAILAND DAN MALAYSIA

Admisi UIN Suka terus melakukan langkah nyata internasionalisasi kampus dengan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat. Selama lima hari, dari 17 s/d 21/9/19, tim Admisi dan beberapa dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan sosialisasi ke Thailand dan Malaysia. Tim sosialisasi ke Thailand diikuti lima dosen, yaitu Dr. Hamdan Daulay, Dr. Nurul Hak, Dr. Muhajir, Dr. Tafrikhuddin, dan Jauhar. Sedangkan tim sosialisasi ke Malaysia diikuti beberapa dosen dan pejabat tendik, diantaranya Dr. Nurjannah, Dr. Imam Muhsin, Jarot Wahyudi, M.A., Kenya Budiani, Maharani dan Faozy Barkah.

Rombongan sosialisasi ke Malaysia fokus kunjungan ke negara bagian Serawak. Ada tiga lokasi yang dikunjuungi di daerah ini, yaitu Institut Bintulu, University of Malaysia Serawak dan Majelis Ulama Serawak. Dari kunjungan ke tiga lembaga ini menghasilkan komunikasi yang baik dengan adanya kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerjasama pendidikan, dengan pertukaran mahasiswa antar Perguruan Tinggi. Bahkan Institut Bintulu dan University of Malaysia Serawak siap memberi beasiswa penuh bagi mahasiswa Malaysia yang berkeinginan studi lanjut di UIN Sunan Kalijaga.

Sementara tim sosialisasi ke Thailand mengunjungi provinsi Nakon Sitammarat, sebuah provinsi yang tergolong minoritas muslim. Namun walaupun muslim minoritas di daerah ini (sekitar 5 %), terjalin hubungan harmonis antara umat Budha yang mayoritas dengan umat Muslim yang minoritas. Bahkan kehadiran pendidikan Islam di daerah ini mendapat dukungan penuh dari kerajaan dan pengusaha yang beragama Budha. Ada tiga lembaga pendidikan Islam (setingkat Madarasah Aliyah) yang dikunjungi di daerah ini, yaitu yayasan al Muktariyah, yayasan al Hasaniyah, dan Yaysan al Hakimiyah. Masing-masing pimpinan yayasan, yaitu syekh Ibrahim, syekh Abdurrahman, dan syekh Musthofa, memberi sambutan yang baik, dan mendorong santri (siswanya) untuk melanjutkan kuliah ke UIN Sunan kalijaga.

Melalui MoU yang dibuat antara UIN Suka dengan ketiga lembaga pendidikan Islam tersebut, ada kesepahaman dalam menjalin kerjasama di bidang pendidikan. Diantaranya akan mengirim siswa melanjutkan pendidikan ke UIN Sunan Kalijaga, dan juga memberi kesempatan bagi mahasiswa UIN Suka melakukan pengabdian di lembaga pendidikan Islam di Nakon Sitammarat. (laporan perjalanan dinas dari Dr. Hamdan Daulay)

Admisi UIN Suka terus melakukan langkah nyata internasionalisasi kampus dengan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat. Selama lima hari, dari 17 s/d 21/9/19, tim Admisi dan beberapa dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan sosialisasi ke Thailand dan Malaysia. Tim sosialisasi ke Thailand diikuti lima dosen, yaitu Dr. Hamdan Daulay, Dr. Nurul Hak, Dr. Muhajir, Dr. Tafrikhuddin, dan Jauhar. Sedangkan tim sosialisasi ke Malaysia diikuti beberapa dosen dan pejabat tendik, diantaranya Dr. Nurjannah, Dr. Imam Muhsin, Jarot Wahyudi, M.A., Kenya Budiani, Maharani dan Faozy Barkah.

Rombongan sosialisasi ke Malaysia fokus kunjungan ke negara bagian Serawak. Ada tiga lokasi yang dikunjuungi di daerah ini, yaitu Institut Bintulu, University of Malaysia Serawak dan Majelis Ulama Serawak. Dari kunjungan ke tiga lembaga ini menghasilkan komunikasi yang baik dengan adanya kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerjasama pendidikan, dengan pertukaran mahasiswa antar Perguruan Tinggi. Bahkan Institut Bintulu dan University of Malaysia Serawak siap memberi beasiswa penuh bagi mahasiswa Malaysia yang berkeinginan studi lanjut di UIN Sunan Kalijaga.

Sementara tim sosialisasi ke Thailand mengunjungi provinsi Nakon Sitammarat, sebuah provinsi yang tergolong minoritas muslim. Namun walaupun muslim minoritas di daerah ini (sekitar 5 %), terjalin hubungan harmonis antara umat Budha yang mayoritas dengan umat Muslim yang minoritas. Bahkan kehadiran pendidikan Islam di daerah ini mendapat dukungan penuh dari kerajaan dan pengusaha yang beragama Budha. Ada tiga lembaga pendidikan Islam (setingkat Madarasah Aliyah) yang dikunjungi di daerah ini, yaitu yayasan al Muktariyah, yayasan al Hasaniyah, dan Yaysan al Hakimiyah. Masing-masing pimpinan yayasan, yaitu syekh Ibrahim, syekh Abdurrahman, dan syekh Musthofa, memberi sambutan yang baik, dan mendorong santri (siswanya) untuk melanjutkan kuliah ke UIN Sunan kalijaga.

Melalui MoU yang dibuat antara UIN Suka dengan ketiga lembaga pendidikan Islam tersebut, ada kesepahaman dalam menjalin kerjasama di bidang pendidikan. Diantaranya akan mengirim siswa melanjutkan pendidikan ke UIN Sunan Kalijaga, dan juga memberi kesempatan bagi mahasiswa UIN Suka melakukan pengabdian di lembaga pendidikan Islam di Nakon Sitammarat. (laporan perjalanan dinas dari Dr. Hamdan Daulay)