239 Mahasiswa Baru Lolos Jalur SNMPTN 2020 UIN Sunan Kalijaga

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menerima 239 calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020. Mereka yang diterima terdiri dari 83 calon mahasiswa program studi IPA/Saintek, dan 156 calon mahasiswa program studi IPS/Fishum dari 17 program studi yang ditawarkan. Jumlah tersebut merupakan kuota 20% dari jumlah seluruh jalur penerimaan mahasiswa baru di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ketua Admisi, Aulia Faqih Rifa'i, M.Kom menyampaikan bahwa untuk lolos SNMPTN 2020, 239 calon mahasiswa yang diterima tersebut sebelumnya harus menyisihkan 4.050 pendaftar dengan sistem seleksi dan evaluasi menggunakan nilai siswa SMA/MA/SMK sejak semester pertama atau kelas X sampai XII beserta prestasi akademik dan non-akademik. "Dalam seleksi ini, calon mahasiswa yang terpilih adalah mereka yang benar-benar unggul dan memiliki bakat," kata Aulia Faqih.

Aulia menambahkan, kelompok program studi saintek dengan peminat terbanyak SNMPTN kali ini adalah Program Studi Teknik Informatika, Teknik Industri, dan Pendidikan Matematika. Sedangkan untuk program Soshum, Program Studi Psikologi, Ilmu Komunikasi dan Ilmu Perpustakaan memiliki peminat yang paling banyak. Tahun ini, terdapat peningkatan jumlah pendaftar yang cukup signifikan dibanding tahun lalu, dari 3.286 menjadi 4.050.

Sementara itu, Sekretaris Admisi UIN Sunan Kalijaga Fitriana Firdausi, S.Th.I., M.Hum menjelaskan prosedur lanjutan secara rinci bahwa peserta yang lolos SNMPTN 2020 wajib melakukan pengisian data profil mahasiswa secara online melalui laman dataprofil.uin-suka.ac.id. Mereka diminta untuk mengisi biodata serta mengunggah dokumen yang disyaratkan, mulai 9 April 2019 sampai dengan 20 April 2020 pukul 24.00 WIB. Kemudian, peserta yang diterima tersebut wajib mengikuti verifikasi data profil, nilai rapor, dan dokumen asli secara online pada tanggal 22-23 April 2020 PetugasAdmisi akan melakukan panggilan telepon melalui nomor Whatsapp yang telah di-input-kan oleh calon mahasiswa pada laman dataprofil.uin-suka.ac.id.

Lebih lanjut Fitriana Firdausi menambahkan, data yang di-upload harus benar-benar sesuai fakta dan merupakan berkas asli dan bukan salinan. Dari hasil data yang di-upload dan sudah diverifikasi akan diumumkan bersamaan dengan pengelompokan besaran uang kuliah tunggal (UKT) pada 30April 2019 di laman http://admisi.uin-suka.ac.id/ "perlu diperhatikan bahwa meski telah lolos SNMPTN, tapi calon mahasiswa yang dinyatakan tidak lolos verifikasi dan validasi data akan tetap dinyatakan gugur" ungkap Fitriana Firdausi.

Fitriana memaparkan, Jalur UTBK/SBMPTN mengikuti jadwal nasional yang ditetapkan oleh LTMPT dan demikian halnya untuk Jalur UM-PTKIN. Sementara untuk Jalur PMB Mandiri, dimungkinkan mengalami perubahan sebagai imbas dari adanya perubahan jadwal kedua Jalur Nasional tersebut. Namun demikian, sampai saat ini hal tersebut masih didiskusikan dan dirapatkan oleh pihak-pihak terkait. Calon Mahasiswa yang berencana mendaftar melalui Jalur Mandiri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta diminta untuk sering memantau social media resmi di Facebook/Instagram @uinsk serta di laman resmi admisi di https://admisi.uin-suka.ac.id/. (Isqi-Khabib/humas)