Pengajian Kitab Marah Labid li Kasyf Ma’na al-Qur’an al-Majid*, Karya Imam Nawawi al-Bantani Tafsir QS. al-Baqarah ayat 26 [Halaman 13-14] (PP Baitul Hikmah, diasuh oleh Prof. Dr. Phil. K. Sahiron Syamsuddin, M.A.)

Tafsir surat al-baqarah ayat 26 (ان الله لا يستحي ان يضرب مثلا ما بعوضة فما فوقها ) Imam Nawawi menjelaskan bahwa Allah tidak malu membuat perumpamaan sekecil apapun, seperti nyamuk, bahkan yang lebih kecil daripada nyamuk. Kata فوق dalam ayat tersebut, oleh Imam Nawawi, berarti "di atas" dari segi ukurannya/besarnya. Karena itu, hewan yang lebih besar ....

Pengajian Kitab Marah Labid li Kasyf Ma’na al-Qur’an al-Majid, Karya Imam Nawawi al-Bantani (PP Baitul Hikmah, diasuh oleh Prof. Dr. Phil. K. Sahiron Syamsuddin, M.A.)

Lanjutan keterangan Prof. Sahiron: Mengapa an-Nawawi mengkhususkan "al-muttaqin" sebagai umat Nabi Muhammad? Mengapa an-Nawawi menafsirkan هدى للمتقين sebagai rahmat bagi umat Nabi Muhammad (orang-orang yang beriman terhadap Nabi Muhammad)?Penjelasannya adalah jika seseorang belum beriman, belum menjadi umat Nabi Muhammad, bagaimana mau mengamalkan Al-Qur'an? Faktanya, orang-orang yang....

Pengajian Kitab Marah Labid li Kasyf Ma’na al-Qur’an al-Majid 1 Ramadhan 1445 H Tafsir QS. al-Baqarah ayat 1-2 [Halaman 9] (PP Baitul Hikmah, diasuh oleh Prof. Dr. Phil. K. Sahiron Syamsuddin, M.A.)

Pengantar Singkat Kitab Marah Labid merupakan kitab tafsir karya ulama Nusantara, Syekh Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi atau yang lebih dikenal sebagai Syekh Nawawi al-Bantani (1813-1897 M). Syekh Nawawi, selain masyhur di Indonesia, juga terkenal secara global. Beliau menghabiskan masa mudanya untuk memperdalam ilmu agama hingga pada usia remajanya, Beliau belajar ke Mekah. Karena kesalehan da....

KHGT : TRANSFORMASI MATLAK LOKAL MENUJU MATLAK GLOBAL

Kehadiran Kalender Hijrial Global Tunggal (KHGT) menjadi bahan diskusi yang sangat menarik dan membuka ruang untuk dijadikan bahan riset ke depan. Secara konsep KHGT memang menarik. Apalagi dikaji dengan beragam pendekatan. Bagi pihak yang belum bisa menerima tentu saja perlu dihargai dan sebaiknya tetap membuka diri untuk mewujudkan unifikasi. Jangan terulang lagi kasus tahun yang lalu dalam meny....