Jumat (3/8) kemarin,Romli Muallim (Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga)menerimakunjungan PresisenMahasiswa dari tiga kampus yang berbeda, yaitu Riyan Israyudin (Presiden Mahasiswa Trisakti Jakarta), Aldi Haris Firdaus(Presiden Mahasiswa Universitas Serang RayaBanten) dan Fahmi (Presiden Mahasiswa Institut Transportasi dan LogistikTrisakti Jakarta).

Kunjungan yang berlangsung selama 2 hari di kampus UIN Sunan Kalijagatersebut mendiskusikanbeberapahal, di antaranya terkait konsep Orientasi Mahasiswa Baru, sistem Pemerintahan Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, dan gerakan mahasiswa Indonesia saat ini.

”Mahasiswa jangan hanya berdiam diri di dalam kampus, mereka harus turun aktif dan mengabdi kepada masyarakat, agar tidak hanya pandai beretorika, namun juga mengerti realitas sosial masyarakat saat ini,” ujar Romli.

Dalam kunjungan tersebut merekamenyepakati beberapa hal, di antaranya bahwa konsep Orientasi Mahasiswa Baru harus menekankan nilai-nilai kebudayaan nusantaraagar mahasiswa menjadi pemersatu bangsa.

Sementara itu, Riyan Israyudin yang saat ini juga menjabat sebagai ketua pusat BEM Nusantara mengatakan bahwa saat ini budaya nusantarasudah mulai hilang terkikis oleh globalisasi, untuk itu dia menekankan agar Trisakti (berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan beridentitas dalam kebudayaan) harus digalakkan dan lebih diperhatikan supaya bangsa ini menjadi bangsa yang berperadaban dan sesuai dengan keinginan pendiribangsa. (Nurul)