Perkembangan ilmu Matematika dan konsep-konsepnya seperti geometri, aljabar, kalkulus dan statistik sudah aplikatif bersinggungan dengan kehidupan sehari-hari. Aljabar salah satu konsep perhitungan yang dapat dimanfaatkan di bidang ekonomi, sosial dan lini bidang lainnya untuk memudahkan kebutuhan manusia.

Peneliti, dosen dan mahasiswa bidang aljabar dari enam kampus di Yogyakarta menggelar kajian Algebra Joint Seminar. Kegiatan ini menghadirkan pembicara Nikken Prima Puspita, M.Sc (Dosen UNDIP Semarang) yang mengupas penelitian tentang Ekuivalen Morita Pada Kategori, dan Dr. Wakhid Mustofa, M.Si (Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) memaparkan penelitian Peranan Konsep-Konsep Aljabar dalam Mendesai Kendali Optimal Robust dengan Pendekatan Permainan Dinamis, Kamis (10/8) kemarin di Laboratorium Terpadu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kepala Prodi Matematika Dr. Wakhid Mustofa, M.Si menjelaskan penelitiaanya bagaimana desain kendali yang kuat dari sistem Robust dengan teori permainan. Kelebihan dari penelitian ini bisa mengakomodasi tipe sistem yang lebih banyak dan menggunakan formulasi yang sederhana untuk sistem yang rumit.

Wakhid Mustofa menambahkan dari hasil penelitian ini bisa dikembangkan untuk berbagai bidang. Salah satunya bidang ekonomi untuk menentukan kebijakan fiskal mata uang sebuah negara agar stabil. Bidang sosial dapat mendeteksi gejala munculnya radikalisme di kampus dengan formulasi permainan.

Lebih lanjut Wakhid Mustofa kegiatan ini rutin dilaksanakan satu bulan sekali dan bergilir dari kampus ke kampus. Forum ini sebagai ajang berbagi ilmu dan sharing riset yang telah dilakukan. “Kita bisa memberi masukan dan pendapat terkait penelitian yang masih dalam proses atau sudah selesai”. kata Wakhid.

Wakhid berharap agar forum ini bisa berjalan rutin dan bisa menjangkau kampus di kota-kota lain. Sehingga kita bisa silaturahim ke ahli, peneliti dan mahasiswa peminat aljabar untuk sharing dan berkolaborasi dengan bidang lain yang sesuai.

Sementara dosen Matematika UIN Sunan Kalijaga Dra. Khurul Wardati, M.Si menuturkan adanya korporasi dan kegiatan rutin ini bisa menguatkan kampus bidang akademik. Apalagi di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kita bisa saling sinergi dalam penelitian dan pengabdian. “Forum ini bisa untuk silaturokhim, saling motivasi dan menambah wawasan ilmu untuk dikembangkan di bidangnya masing-masing,” kata Khurul.(khabib/humas)