KIJ Selenggarakan Workshop

Kalijaga Institute for Justice (KIJ) UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan workshop "Keren Berkarakter" bagi guru bertempat di Hotel Galuh, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Acara tersebut berlangsung selama dua hari (21-22/9) dan diikuti oleh perwakilan guru-guru yang berasal dari beberapa sekolah terpilih di Klaten, antara lain: SMK Negeri 2, SMA Muhammadiyah 1, SMP Negeri 3 dan SMPIT Ibnu Abbas.

Menurut Koordinator Workshop KIJ, Dr. Alimatul Qibtiyah kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan workshop integrasi nilai-nilai keren berkarakter. Lebih lanjut, Alim mengatakan bahwa setelah workshop bagi guru ini akan dilanjutkan workshop serupa untuk komite sekolah dan siswa. "Kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara terpisah, namun tetap terintegrasi dalam rangkaian program, karena antara guru, komite/orang tua dan siswa pada dasarnya menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan dalam pelaksanaan proses pembelajaran dan budaya sekolah", jelas Alim.

Sementara itu Suyono, S.Pd, M.M. selaku yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Klaten, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KIJ UIN Sunan Kalijaga yang memiliki program keren ini dan menjadikan beberapa sekolah di Klaten sebagai model. Hal ini dinilai Suyono sangat tepat sasaran karena selama ini Klaten terbukti ada beberapa siswa yang terlibat dalam aksi terorisme-radikalisme.

Senada hal tersebut, salah seorang narasumber yang dihadirkan dalam workshop Machmudi Haryono alias Cak Ucup, seorang mantan narapidana terorisme mengatakan bahwa Klaten tergolong zona gudang teroris karena dia dulu mengikuti pelatihan teroris juga di Klaten. Namun sekarang yang bersangkutan sudah sadar dan kembali ke jalan yang benar sehingga dia berusaha berjuang mengkampanyekan perdamaian anti terorisme-radikalisme dan ekstrimisme. "Alhamdulillah saya diberi hidayah Allah SWT kembali sehingga bisa menyadari apa yg telah saya lakukan dulu sangat tidak manusiawi", jelas Cak Ucup.

Workshop Keren Berkarakter ini merupakan program KIJ yang perdana dan diujicobakan pada 4 sekolah di Klaten sebagai model. Beradasarkan hasil evaluasi feedback dari peserta mayoritas merasa sangat bermanfaat dan sangat puas mengikuti program tersebut. "Program ini sangat bermanfaat, oleh karna itu saya berharap ada workshop serupa untuk seluruh guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di kabupaten Klaten", papar Suyono sebagai salah satu peserta yang juga sebagai Ketua Asosiasi Guru PAI Klaten

Sementara itu peserta lain, Dr. Wardani Sugiyanto, M. Pd. yang juga sebagai Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Klaten akan segera menyelenggarakan workshop serupa untuk seluruh guru di sekolahnya. Sebagaimana kita ketahui fenomena akhir-akhir ini membuktikan bahwa beberapa siswa usia remaja yang notabene masih berstatus sebagai pelajar terlibat dalam aksi terorisme-ekstrimisme. KIJ memandang perlu adanya pengintegrasian nilai-nilai keren berkarakter yang meliputi: toleransi, empati, peduli, saling menghargai, dan lain-lain. "Nilai-nilai itu sudah mendesak untuk diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar dan budaya sekolah sehingga diharapkan dapat membentuk sikap atau karakter siswa yang keren, yakni anti radikal dan nir kekerasan" jelas Alim. (KIJ/Nurul - Humas)