Forum WR II PTKIN Usulkan Kenaikan Tunjangan Fungsional Dosen

UIN Sunan Kalijaga menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Forum Wakil Rektor dan Wakil Ketua Bidang Administrasi, Perencanaan dan Keuangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia selama tiga hari, dari tanggal 28 s.d. 30 Maret 2019 di UIN Alauddin Makassar. Acara ini dibuka oleh Prof. Dr. Lomba Sultan, M.A. sebagai Wakil Rektor II UIN Alauddin Makassar yang bertindak mewakili Rektor. FGD ini mengambil tema: “Pengembangan Kelembagaan, Sumber Daya Manusia, dan Sarana Prasarana PTKIN”. Untuk membahas tema-tema tersebut, UIN Alauddin mengundang beberapa narasumber, yakni Prof. Arskal Salim, Ph.D. (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI), Dr. Phil. Sahiron, M.A. (Wakil Rektor II UIN Sunan Kalijaga yang juga merupakan Ketua Forum WR II PTKIN), serta Prof. Noorhaidi Hasan, M.A., Ph.D, (Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan salah satu reviewer pengajuan guru besar).

Terkait dengan pengembangan kelembagaan PTKIN, Sahiron menyampaikan best practice transformasi kelembagaan UIN Sunan Kalijaga dari satuan kerja (Satker) biasa menjadi Satker Badan Layanan Umum (BLU). Salah satu kelebihan BLU, menurut Sahiron, adalah bahwa institusi yang bersangkutan, selain dapat memberikan layanan publik yang lebih baik dan lebih luas, diberi kewenangan dalam hal pengelolaan keuangan Penghasilan Negera Bukan Pajak (PNBP). Pengelolaan keuangan yang dimaksud di sini, paling tidak, mencakup: bagaimana Satker BLU dapat meningkatkan PNBP-nya, baik melalui layanan pendidikan, optimalisasi pemanfaatan aset dan dana yang tersedia maupun pemanfaatan SDM, dan penggunaan PNBP untuk kegiatan-kegiatan akademik dan non-akademik serta untuk memberikan insentif kepada tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan.

Pengembangan SDM juga menjadi perhatian dari peserta Forum Wakil Rektor II PTKIN se-Indonesia. Mereka sepakat bahwa pengembangan SDM sangat penting dilakukukan oleh semua PTKIN, agara layanan pendidikan menjadi lebih baik dan kesejahteraan para dosen lebih meningkat. Problem SDM saat ini di PTKIN adalah kurangnya jumlah profesor. Dalam hal ini, Prof. Noorhaidi Hasan menyampaikan regulasi pengusulan kenaikan pangkat dari Lektor Kepala ke Guru Besar, yang dari waktu ke waktu tampaknya bertambah rumit, karena ada syarat publikasi di jurnal internasional yang bereputasi. Meskipun demikian, para dosen harus tetap berusaha. Dalam hal ini, Noorhadi memberikan saran kepada PTKIN, antara lain, agar membentuk tim adminsitrasi Penilaian Angka Kredit (PAK) dan meningkatkan perpustakaan PTKIN. Selain itu, Forum WR II menyoroti juga kecilnya tunjangan fungsional dosen saat ini dibanding dengan tunjangan fungsional lainnya, seperti peneliti dan hakim. Atas dasar itu, Forum WR II PTKIN mengusulkan kepada Pemerintah untuk melakukan revisi Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2006 tentang Tunjangan Dosen. Terkait dengan revisi ini, forum bersedia untuk memberikan kontribusi yang signifikan.

Kesepakatan-kesepakatan Forum WR II tersebut di atas sangat didukung oleh Prof. Arskal Salim, Ph.D., Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kementrian Agama RI, dan Direktorat akan selalu siap untuk membantu. (Nurul)