Di era revolusi industri 4.0 saat ini, setiap mata kuliah yang diajarkan di dunia kampus harus bisa menjawab tantangan “mahasiswa mampu berbuat apa dari mata kuliah yang dipelajari.” Bukan hanya memahami apa yang diajarkan pada mata kuliah bersangkutan. Untuk memenuhi harapan tersebut, Prodi Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan kuliah tamu menghadirkan dosen tamu/Pengusaha Muda dari Atranta, Georgia, USA, Hazrat Shamikh Shaw Sahadat. Kegiatan ini berlangsung di Covention Hall (Gedung Prof. RHA. Soenarjo, SH), 4/4/19 lalu. Forum dialog dengan ratusan mahasiswa Sastra Inggris ini mengangkat tema “Positive Mental Attitude.” Hazrat Shamikh Shaw Sahadat adalah seorang dosen sekaligus menggeluti bidang wirausaha.

Dalam paparannya, Shaw Sahadat menjelaskan bahwa, mahasiswa perlu memantapkan mindset/pola pikir ke arah perilaku atau attitude yang positif. Berpikir/bersikap/ bertindak positif merupakan sesuatu keharusan bagi setiap individu terutama bagi mahasiswa jika ingin memiliki karir yang bagus. Lebih lebih sebagai mahasiswa, dalam proses belajar akan menemui banyak sekali tekanan terutama dalam bidang akademik. Dengan pola pikir untuk selalu berperilaku, bersikap dan bertindak ke arah yang positif akan berpengaruh positif pula dalam berbagai aspek kehidupan, seperti hubungan pertemanan, bisnis, karier, keluarga, dan masa depan.

Hazrad Shamikh Shaw Sahadat juga memberi gambaran bagaimana positif tingking itu menggambarkan interkoneksitas antara keilmuan umum dengan keilmuan Islam. Gambarannya; disaat mempelajari satu bidang keilmuan, maka saat itu pula kita berpikir untuk mengembangan ilmu itu agar bermanfaat bagi kehidupan, mendatangkan kebaikan untuk banyak orang, membuka pintu risqi dan seterusnya, yang muaranya adalah untuk mendapatkan ridha dari Allah Yang Maha Pencipta.

Kuliah tamu bersama Shaw Sahadat kali ini dipandu Dr. Witriani, M.Hum. Dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Dr.H. Akhmad Patah, M.Ag dan jajaran dekanat, serta dosen-dosen Prodi Sastra Inggris. Proses perkuliahan yang berlangsung akrab ini disambut antusias oleh para mahasiswa, dan berlanjut dengan dialog yang hidup dengan para mahasiswa. (Weni)