KKN Tematik Peladang Berpindah Loksado Gelar Festival Betanglung dan Salurkan Hewan Qurban

Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1440 H, kelompok KKN Tematik Peladang Berpindah Loksado turut semarakkan dengan gelaran Festival Betanglung. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengelilingi Desa Lumpangi di malam takbiran, Sabtu (10/8), yang diikuti dari berbagai kalangan.

Selain untuk menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1440 H, kegiatan ini sekaligus untuk meningkatkan solidaritas dan kebersamaan antar warga Desa Lumpangi. Rangkaian acara Festival Betanglung bertitik kumpul di depan Musholla Nurul Huda, yang diikuti oleh anak-anak TPA (Tempat Pendidikan Al-qur’an) serta didampingi mahasiswa KKN dan beberapa pemuda desa yang diakhiri di Masjid Jannatul Anwar.

Al-Faridho salah satu mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga mengatakan masyarakat sangat antusias dalam mengikuti Festival Betanglung. Hal ini terlihat dari semangat anak-anak dalam ikut serta memeriahkan acara dengan menunjukkan kreativitas dalam pembuatan alat musik pengiring suara takbir berupa kentongan dan alat musik dari barang bekas lainnya.

Al-Faridho menambahkan setelah pelaksanaan Sholat Hari Raya Idul Adha, kami melaksanakan penyembelihan hewan Qurban, Minggu (11/8) pagi . Desa Lumpangi memperoleh saluran hewan dari kelompok KKN Tematik Peladang Berpindah Loksado yang dikumpulkan dari para donatur sebanyak dua ekor sapi dan dua ekor kambing dengan rincian satu ekor sapi berasal dari donatur perorangan, satu ekor sapi dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan dua ekor kambing dari Rohis Indosat.

Dalam perayaan Idul Adha ada budaya yang sangat unik di daerah Loksado, yaitu pembagian hewan qurban yang pada umumnya dibagikan pada setiap KK diubah menjadi pembagian secara berkelompok di setiap musholla. Dalam proses pengolahan daging qurban, warga sekitar musholla akan bergotong royong memasak untuk basaruan (berkumpul membaca doa selamat dan diakhiri dengan makan bersama). Budaya ini mencerminkan solidaritas masyarakat di desa Lumpangi yang masih sangat kuat.

Yadi selaku perangkat Desa Lumpangi mengatakan bahwa setiap tahun di daerah Kecamatan Loksado, tidak semua desa mendapatkan hewan Qurban. Pada tahun sebelumnya hewan Qurban yang dibagikan kepada masyarakat Lumpangi berasal dari hewan qurban yang dipotong di desa lain. Dalam hal ini, kelompok KKN Tematik Peladang Berpindah Loksado UIN Sunan Kalijaga.(Rid-Khabib)