Kuliah Umum Program Studi Sosiologi Agama: Peluang Lulusan Sosiologi Agama di Bidang CSR

Program Studi Sosiologi Agama, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar kuliah umum, mengusung tema “Peluang Berkarir Pada BidangCorporate Social Responsbility(CSR) Untuk Sosiologi Agama,” bertempat di Gedung Prof. RHA. Soenarjo, SH., 9/9/19. Tema ini diangkat untuk membuka pemahaman baru bagi lulusan Sosiologi Agama mau menjadi apa. Selain itu, tema ini relevan dengan realitas yang hari ini banyak menjadi perbincangan, khususnya tentang bonus demografi yang dimiliki Indonesia. Forum ini diikuti seluruh mahasiswa Prodi Sosiologi Agama angkatan 2019 dan sebagian mahasiswa dari prodi – prodi lainnya.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Inayah Rahmaniyah, S. Ag., MA., dalam pidato pembukaannya antara lain menyampaikan, bonus demografi ini seperti pisau bermata dua. Di satu sisi sangat menguntungkan, karena ketersediaan tenaga kerja melimpah dari semua keahlian dan disiplin ilmu. Tapi di sisi lain, bonus demografi ini menuntut banyak pihak untuk membuka peluang. Terutama lulusan akademisi untuk lebih kreatif, inovatif, dan siap berkompetisi dengan lulusan lainnya.

Dua narasumber yang hadir di forum ini untuk berbagi pengalamannya adalah: Widyatmoko, S.E., MM (Kepala Humas dan CSR Warung Spesial Sambal “SS” Indonesia) dan Dr. Nurus Sa’adah, S.Psi., M.Si., Psikolog (Dosen Sosiologi Agama, Konsultan, dan Asesor Bidang MSDM). Hadir pula Dr. Hj. Adib Sofia, M.Hum (Kaprodi Sosiologi Agama), Dr. Rr. Siti Kurnia Widiastuti, M.A., M.Pd (Sekprodi Sosiologi Agama), serta dosen-dosen Program Studi Sosiologi Agama yang lain.

Dalam paparannya Widyatmoko antara lain menyampaikan bahwa, setiap tempat usaha, termasuk SS pasti memiliki CSR yang digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial. “Kalau di SS, CSR ini digunakan untuk banyak kegiatan sosial. Mulai dari pemberian beasiswa, jaminan kesehatan, bantuan kepada korban bencana alam, dan masih banyak yang lainnya”, kata Widyatmoko.

Senada dengan itu, Nurus juga mengatakan bahwa apa yang dikerjakan di CSR ini memang sesuai dengan Program Studi Sosiologi Agama. Hal ini karena kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan semuanya sudah dipelajari di bangku perkuliahan. Selain itu, kegiatannya juga sejalan dengan harapan lulusan dari Program Studi Sosiologi Agama, yakni sebagai pemberdaya masyarakat, di samping menjadi peneliti dan akademisi.

“Sudah banyak alumni Sosiologi Agama yang sukses dalam pekerjaannya dengan jabatan keren-keren. Yang terjun ke arena legislatif banyak sekali, baik pusat maupun daerah. Banyak pula yang jadi dosen dan mendirikan LSM. Belum lagi yang menjadi pengusaha. Yang perlu dilakukan setelah lulus adalah terus berpacu mencoba berbagai kemungkinan yang bisa dikembangkan sesuai passion, dan memupuk percaya diri bahwa semua bisa dilakukan, serta tidak patah semangat sebelum mencoba. Yang perlu dipahami juga bahwa segala ide harus segera dilakukan bukan hanya menumpuk dalam pikiran. Kalau itu bisa dilakukan pastilah akan dipetik kesuksesan pada waktunya, jelas Nurus.

Inayah Rahmaniyah berharap melalui forum kuliah umum ini dapat membuka wawasan para mahasiswa Prodi Sosiologi Agama, bahwa lulusan Sarjana Sosiologi Agama tidak terbatas kariernya hanya menjadi pengajar, tapi lebih leluasa dalam segala bidang pekerjaan dan bisa berkarier lebih tinggi apabila mau terus mengasah soft skill yang sesungguhnya tidak terbatas. (Weni)