KKN Tematik UIN SUKA Rintis Wisata Edupark Nglanggeran

Pada Malam, Rabu (07/08/2019) Pelepasan KKN Tematik Edupark Nglanggeran, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dilaksanakan di Pendopo Song Gudhel yang terletak diarea wisata Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, 7/8/19. Sejumlah 30 mahasiswa KKN melaksanakan acara pelepasan dibawah koordinator Ja’far Luthfi, Ph. D., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Dr Widodo. kelompok KKN Tematik Edupark Nglanggeran mengangkat program-program edu tourism dalam lingkup keanekaragaman hayati Gunung Api Purba, yang merupakan geosite dari Global Geoparks Networks (GGN), dan dilindungi oleh UNESCO sejak tahun 2015.

Acara diawali dengan hiburan tari dari anak-anak padukuhan yang telah dilatih oleh anggota KKN. Tarian kreasi tersebut sangat menarik antusias hadirin yang datang. Dilanjutkan serah terima hasil kerja KKN Tematik Edupark Nglanggeran kepada Kepala Desa Nglangeran, Senen, didampingi Murisidi selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nglanggeran, Pengelola Griya Cokelat Nglanggeran dan Takmir Masjid Al-Barokah. Prosesi pelepasan KKN juga dimeriahkan dengan persembahan lagu dari Purba Akustik.

“Saya berterimakasih dan mengapresiasi segala usaha yang dilakukan teman-teman KKN semoga saja bisa bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya selepas KKN harus menjaga silaturahmi dengan masyarakat Desa Nglanggeran” Ujar Senen.

Menurut Ja’far Luthfi, beberapa program unggulan KKN Edupark Nglanggeran bergerak pada lingkup keanekaragaman hayati berupa pembuatan booklet, pemasangan QR Code, pembuatan Herbarium Corner Of Nglanggeran, video keanekaragaman hayati, infografis platform media instagram serta pembuatan sub domain pada website Gunung Api Purba. Program KKN juga berkontribusi untuk masyarakat padukuhan, dengan program-program pendukung dilingkup dukuh seperti; pembuatan miniatur Griya Cokelat Nglanggeran, Workshop Vertical Garden, Sosialisasi lingkungan selepas yasinan dan lain sebagainya. Diharapkan melalui rintisan wisata edukasi berupa keanekaragaman hayati tumbuhan dapat diteruskan untuk keberlanjutan wisata Gunung Api Purba serta Desa Wisata Nglanggeran semakin lebih maju lagi. (Weni)