Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi: UIN Sunan Kalijaga Kunjungi UI

Dalam rangka mewujudkan kampus unggul dan terkemuka UIN Sunan Kalijaga aktif membangun jejaring dengan berbagai lembaga, baik antar perguruan tinggi, lembaga pemerintah maupun lembaga swasta. Kerja sama antar perguruan tinggi satu diantaranya dengan Universitas Indonesia. Bagian kerja sama dan kelembagaan berkunjung ke Universitas Indonesia dalam rangka belajar pengembangan perguruan tinggi menjadi World Class University, Peningkatan Visibility perguruan tinggi, pengembangan jejaring internasional, dan pengelolaan mahasiswa asing.

Kunjungan kerja sama dilakukan selaras dengan semangat kepemimpinan Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D (Rektor UIN Sunan Kalijaga) untuk mewujudkan perguruan tinggi menjadi World Class University in Islamic Studies. Perwakilan UIN Sunan Kalijaga dalam kunjungan kali ini ke Universitas Indonesia (30/09/19) adalah Drs. H.A.Munir, M.A (Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kerja sama), Dra. Rahmi Tri Mei Maharani, M.M. (Kepala Bagian Kerja sama dan Lembaga), Achmad Uzair, M.A., Ph.D (Head of International Office), Hendris, S.Sos (Staf International Office). Sedangkan mewakili Universitas Indonesia disambut oleh Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng (Director of Education), Alfrida Esther (Coordinator for International Mobility, International Office), Nurul Wiranstinigtyas (Coordinator Facilitation For International Cooperation).

Usai memperkenalkan delegasi dari UIN Sunan Kalijaga, pada kunjungan tersebut Drs. H.A Munir, MA menyampaikan bahwasanya UIN Sunan Kalijaga ingin menjadi perguruan tinggi yang berskala internasional di bidang islamic studies, dan kedepan akan terus berupaya aktif dalam kegiatan Student Exchange, Credit Transfer, Visiting Lecturer, KKN Internasional, Short Course, International Conference dan berbagai kegiatan lainnya.

Lanjut, Drs. H.A. Munir menyampaikan bahwasanya UIN Sunan Kalijaga tahun akademik 2019/2020 memiliki mahasiswa asing sebanyak 70 orang dari 7 negara (Libya, Afganistan, Algeria, Turki, Thailand, Malaysia, Rusia). Bahkan kedepan UIN Sunan Kalijaga akan terus berupaya untuk meningkatkan warga negara asing menjadi mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga, tuturnya.

Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng mewakili Univesitas Indonesia menyambut baik semangat UIN Sunan Kalijaga untuk menjadi perguruan tinggi World Class University in Islamic Studies. Harinaldi menyampaikan UI memulai program Internationalisasi sejak tahun 1997. Melalui perjalanan yang cukup panjang tersebut tentu UI mengalami banyak dinamika. Mulai dari dinamika akademik, Sumber Daya Manusia, hingga menyatukan visi internasionalisasi. Namun setelah terus menerus melakukan perbaikan dengan semua unit dan fakultas akhirnya semangat internasionalisasi mulai berjalan dengan cukup baik.

Prof. Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng juga menyampaikan tahun akademik 2019/2020 UI memiliki 2.095 mahasiswa asing. Dalam mengelola mahasiswa asing upaya yang dilakukan UI secara resmi membentuk UKM Buddy Club. Tugas Buddy adalah meberikan pelayanan kepada mahasiswa asing dan membantu Kantor Urusan Internasional. Guna menjalin hubungan baik antara KUI UI dengan UKM Buddy Club perihal yang dilakukan oleh KUI UI memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap anggota Buddy Club agar memberikan pelayanan yang terbaik terhadap mahasiswa asing. Bahkan Rencana jangka panjang KUI UI akan menjadikan Buddy Club sebagai Part Time Job mahasiswa dengan pertimbangan mahasiswa tersebut meluangkan waktunya untuk membantu KUI UI dalam pengelolaan mahasiswa asing.

Lanjut Harinaldi, dalam memulai program internasionalisasi penting untuk melakukan institusionalisasi kebijakan, membangun jejaring kerja sama dengan kampus yang setara. Selain itu penting juga mengikuti keanggotaan organisasi asosiasi yang sesuai dengan visi kampus UIN Sunan Kalijaga.

Pertemuan yang berlangsung selama 2 Jam diakhiri dengan pemberian cindera mata dari UIN Sunan Kalijaga kepada Universitas Indonesia, begitupula sebaliknya. Sebagai penutup Harinaldi menyampaikan sangat senang dikunjungi UIN Sunan Kalijaga karena ingin bekerjasama dengan Universitas Indonesia dalam membangun perguruan tinggi berkelas internasional, ungkap Harinal di sekaligus menutup pertemuan tersebut. (Nurul/Hendris)