Himpunan Mahasiswa Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (HMJ SKI) mengadakan nonton bareng dan diskusi film Titi Mangsa karya Andika John Manggala, di ruang Munaqosah Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, bersama dosen SKI sekaligus pengampu mata kuliah Peminatan Film Sejarah, Riswinarno S.S, M.M, pada Rabu (7/11).

Film yang diproduksi oleh Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Magelang bersama Pandora Film ini mengisahkan secara singkat tentang perjuangan Pangeran Diponegoro melawan Belanda dan poin yang sangat terlihat pada film ini adalah menggambarkan saat penangkapan Pangeran Diponegoro . Menurut Riswinarno, judul Titi Mangsa berarti sudah saatnya Pangeran Diponegoro ditangkap oleh Belanda, dimana Belanda menggunakan strategi dengan menguasai anak dan istri, keluarganya, hingga kerabatnya.

“Pangeran Diponegoro mempunyai letak kekuatan yang luar biasa, diantaranya sederhana dan menyatu dengan rakyat sehingga mendapat dukungan dari rakyatnya tanpa diketahui bahwa sebenarnya jiwa militer atau jiwa kepahlawanan Pangeran Diponegoro tidak diragukan lagi” ungkap Riswinarno.

Misi dari film Titi Mangsa adalah untuk mengenalkan pahlawan khususnya pahlawan daerah, yang mana bertujuan agar generasi muda sekarang ini tidak melupakan sejarah. Sejarah sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan, karena sejarahlah yang bisa menjawab pertanyaan apa yang ada hingga sekarang ini.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini pun sangat antusias. Yang datang bukan hanya mahasiswa SKI namun ada juga dari jurusan lain kampus UIN Sunan Kalijaga seperti ekonomi syarian, ilmu hukum, ilmu perpustakaan dan lain-lain. "Film yang disuguhkan sangat menarik, dan sesuai dengan catatan sejarah yang ada" ujar Adib angkatan 2015 salah satu peserta nonton bareng.

Selaras dengan ujaran Adib, Ahmad Faridho mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah mengatakan "Filmnya cukup menarik dan saya berharap kegiatan ini selalu dilakukan minimal 1 bulan sekali untuk mereview peristiwa sejarah". (Lila Muttamimmah-Khabib/humas)