Peran Mahasiswa UIN Dalam Memberantas Narkoba

Sejatinya mahasiswa yang berperan sebagai pemuda intelektual merupakan gambaran nasib bangsa di masa depan. Dalam sejarahnya, peran mahasiswa selalu menjadi pencetus dan pembawa perubahan terhadap nasib bangsanya.

Memberantas Narkoba menjadi Salah satu peran yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam merubah nasib bangsanya. Hal ini yang disampaikan oleh Herlina Rahmawati, SIP saat mengisi Sosialisi Anti Narkoba yang diselenggarakan oleh UIN Sunan KalijagaYogyakarta, bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), Kamis (23/03).

Bertempat di Interactive Center (IC) FISHUM UIN Sunan Kalijaga, Herlina menjelaskan mengenai peran mahasiswa dalam P4GN (pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). Ia juga menjelaskan bahwa di DIY sendiri telah memiliki beberapa Satgas Anti Narkoba aktif di kalangan mahasiswa.

“Satgas Universitas Anti Narkoba aktif di DIY antara lain Satgas Umbrella (Universitas Mercu Buana Relawan Anti Narkoba), Satgas BNU (Badan Narkotika Universitas PGRI Yogyakarta), Satgas Raja Bandar Universitas Gadjah Mada, Satgas Sakta IKIP PGRI Yogyakarta, dan Satgas Gana Amikom,” Tuturnya.

Selain Herlina, acara sosialisasi Anti Narkoba yang juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY mengundang Drs. Riswanto,M.Si. Selaku Sekertaris Komisi Penanggulangan Aids (KPA) DIY, Riswanto menjelaskan kepada peserta mengenai dampak dari HIV/AIDS.

Menurutnya, AIDS yang disebabkan oleh infeksi HIV merupakan sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh. Dampak yang terjadi biasanya ialah sangan mudah terkena penyakit seperti TBC, berbagai radang pada kulit, paru-paru, saluran pencernaan , otak dan kanker.

Bahaya seperti ini yang perlu diwaspadai oleh masyarakat terutama mahasiswa. Mengingat data kumulatif AIDS tertinggi pada kelompok umur secara nasional tahun 1987 sampai 7 Oktober 2016 mencatat bahwa 31,4% penderita AIDS merupakan anak muda berumur 20-29 tahun(sumber: KPA DIY).

“Sosialisasi ini sebagai bentuk tindak lanjut dari pembentukan Satgas Anti Narkoba UIN Sunan Kalijaga. Harapannya, mahasiswa sebagai pemuda sekaligus kaum intekektual bisa ikut berperan aktif dalam membangun bangsa melalui semangat Anti Narkoba,” Jelas Hendris, Ketua DEMA FISHUM, saat memberi sambutan pembukaan. (tri-ch/humas)