Taekwondo UIN Sunan Kalijaga Sumbangkan 6 Mendali Kejurda 2017

Mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Dojang UIN Sunan Kalijaga berhasil membawa pulang 6 mendali. Ada 7 atlet yang ikut serta pada Kejuaraan Taekwondo antar Dojang se-DIY yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta dengan 7 kelas yang berbeda di Gedung Olahraga Amongrogo, Minggu(24/9).

Rincian perolehan mendali yang diraih adalah 2 emas di kelas kyoruki prestasi under 63 atas nama Fadhila Zaen, dan poomsae junior atas nama Heinrick Zanker Bonnie Ciando. Mendali perak masing-masing disumbangkan oleh Fitri Nur Rohmah Dewi dikelas Kyoruki Prestasi Under 53 dan Hafizh Muhasin Afan di kelas kyoruki under 32. Sementara mendali perunggu dieroleh Hidayat Hafid pada kyoruki prestasi under 63 dan Rahman Saleh Werbay di kelas kyoruki prestasi under 58.

Para atlet ini ditemani oleh dua orang manajer dan official serta satu orang pelatih sekaliguscoachdalam pertandingan tersebut. Manajer atlet, dipegang oleh Jazirotul Hasanah, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin angkatan 2015, dan official oleh Maulana Iskandar, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan angkatan 2014, serta Sabem Bagus sebagai coach. Baik manajer, official, maupun coach berusaha semaksimal mungkin dalam me-manageatlet yang bertanding dari mulai persiapan sebelum kejuaraan sampai atlet bertanding di matras.

Jazirotul Hasanah mengatakan prestasi yang didapat tentu tidak lepas dari konsistensi para atlet dalam latihan rutin demi menunjukkan performa terbaik diatas matras sekaligus mengharumkan nama UKM Taekwondo UIN Sunan Kalijaga di ranah Pemprov DIY. “Hasil yang didapat pun sebanding dengan perjuangan yang telah dilakukan” kata Hasanah.

Aris Risdiana Pembina UKM Taekwondo Dojang UIN Sunan Kalijaga, menyambut gembira dan merasa bangga atas perolehan mendali yang didapat UKM Taekwondo UIN. “Keikutsertaan kita dalam kejurda kemarin merupakan salah satu bentuk apresiasi aktif keberadaan UKM Taekwondo UIN Sunan Kalijaga sebagai salah satu UKM yang ada dilingkungan kampus” kata Aris yang hadir pada kejuaraan tersebut sampai berakhirnya acara.

Menurut Aris proyeksi kedepan untuk mempertahankan prestasi ini, perlu sinegritas antara civitas akademik dengan pihak UKM bentuknya bisa dengan dukungan moral maupun spiritual, adanya sarana prasarana untuk berlatih, komunikasi yang efektif antar pengurus, pelatih serta anggotanya, dan adanya rasa memiliki terhadap eksistensi UKM Taekwondo UIN Sunan Kalijaga.

Sependapat dengan pernyataan di atas, Sabem Bagus salah satu pelatih Taekwondo UIN Sunan Kalijaga memberikan saran agar para atlet terus giat dalam berlatih dan memiliki motivasi yang tinggi agar dapat meningkatkan prestasi dan memperbaiki kelemahan-kelemahan sebelumnya. (Wulan-Khabib/humas)