Mapalaska UIN Sunan Kalijaga Ikuti Ekspedisi Menjemput Harimau Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon

Mapalaska UIN Sunan Kalijaga kembali menunjukan eksistensinya dalam Ekspedisi Pecinta Alam Indonesia . Ekspedisi kali ini mengsung tema “Menjemput Harimau Jawa” yang di laksanakan di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Provinsi Banten pada tanggal 24 Juni – 18 Juli 2018. Fauzi, Koordinator Tim Mapalaska UIN Sunan Kalijaga menjelaska, tujuan adanya ekspedisi ini sebagai bagian upaya perlindungan dan penyelamatan Harimau Jawa sebagai spesies dan habitatnya serta perlindungan atas hutan-hutan jawa untuk keberlanjutan kehidupan. Adanya perdebatan masih atau tidaknya Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) menjadi berita hangat yang terus bergulir sejak IUCN menetapkan terancam punah dan dinyatakan punah pada tahun 1973. Pernyataan punah juga dilontarkan oleh WWF pada tahun 1996. Berbagai penelitian oleh kelompok pecinta alam sebagai wujud aksi nyata menolak kepunah Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) sejak tahun 1997 di Taman Nasional Meru Betiri tahun 1997 dengan melaksanakan kegiatan ekspedisi hingga sekarang.

Ekspedisi Pecinta Alam “Menjemput Harimau Jawa” adalah bentuk kongkrit peran aktif pecinta alam dalam kontek mandiri melakukan upaya perlindungan dan penyelamatan lingkungan. Ekspedisi dikemas dalam manajemen kolaborasi; pemerintah melalui KLHK – TN Ujung Kulon, Pencinta alam dan masyarakat setempat. Ekspedisi, selain sebagai cara memperkuat data dan informasi lapang kebaradaan Harimau Jawa, juga menjadi bagian dari proses belajar, membangun kesadaran kritis serta memperkuat komitmen para pihak dalam melindungi berbagai aset penghidupan secara adil dan berkelanjutan.

Mapalaska sebagai Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak di bidang kepecinta alaman dan sebagai organisasi yang peduli lingkungan ikut berkontribusi dalam Ekspedisi Menjemput Harimau Jawa ini. Mapalaska menjadi salah satu organisasi yang ikut serta dalam menyelenggarakan kegiatan ekspedisi bersama dengan Yayasan ASTACALA, KAPPALA Indonesia, Peduli Karnivor Jawa (KPJ), PMPA – ASTACALA Telkom University Bandung, Perhimpunan SANGGA BUANA, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), KPLH RANITA UIN Syarif Hidayatullah, BINGKAI Indonesia, Lesksa Ganesha Yogyakarta, Kedai JATAM dan Ikatan Alumni SABHAWANA. Kontribusi Mapalaska sebagai pecinta alam mengirimkan delegasi sebagai panitia yaitu M. Arifuddin Adli sebagai Ketua II Bidang Materi dari mahasiswa jurusan Hukum Tata Negara 2014 dan delegasi sebagai peserta yaitu Septiana Hanif Tri Armananti mahasiswa jurusan Pendidikan Kimia 2014, Fauzi Yualiarahman mahasiswa jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial 2015 dan Ade Fauzan Zulfikar mahasiswa jurusan Sejarah Kebudayaan Islam 2015.

Dari ekspedisi tersebut Fauzi menjelaskan banyak Berbagai temuan penelitian saat ekspedisi berlangsung, dari tanda-tanda keberadaan predator maupun jenis kucing besar lainnya. Semua hasil penelitian yang dilakukan dilapangan selama ekspedisi masih dalam proses penelitian lebih lanjut. Penelitian dilakukan untuk memastikan kebenaran dari keberadaan Harimau Jawa atau spesies kucing besar lainnya di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon. Selain itu, adanya keberlanjutan yaitu penyusunan rencana tindak lanjut dari kegiatan ekspedisi juga dilakukan oleh seluruh peserta kegiatan ekspedisi yang nantinya akan dapat berguna dalam kegiatan selanjutnya tidak hanya di Hutan Ujung Kulon namun di hutan di pulau Jawa ini untuk membuktikan bahwa Harimau Jawa masih eksis di hutan pulau Jawa. (Doni-humas)