Character Building Program Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Sains & Teknologi 2019

Beasiswa bidikmisi merupakan suatu bantuan biaya pendidikan dari pemerintah Republik Indonesia bagi mahasiswa yang tidak mampu secara ekonomi tetapi memiliki potensi akademik yang bagus. Melalui bantuan biaya pendidikan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan bagi golongan menengah ke bawah. Namun dewasa ini kemampuan akademis saja tidak cukup. Mengingat adanya tuntutan dunia kerja yang mewajibkan seseorang tidak hanya memiliki nilai akademis yang tinggi tetapi juga harus memiliki soft skill yang baik. Kemampuan soft skill tersebut dapat ditingkatkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui program pelatihan.

Fakultas Sains dan Teknologi mengadakan program pelatihan soft skill khusus mahasiswa bidikmisi dengan judul Character Building Program Mahasiswa Bidikmisi Fakultas Sains & Teknologi 2019 yang diselenggarakan di Taman Eden 1 Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Program pelatihan dimulai pada hari Sabtu, 30 November 2019 dan berakhir pada hari Minggu, 1 Desember 2019. Dalam program tersebut menghadirkan beberapa pemateri yang bertujuan untuk memberikan wawasan, inspirasi, dan motivasi para mahasiswa bidikmisi untuk terus belajar dan mengasah skill yang telah dimiliki.

Program dibuka oleh Bapak Faozi Barkah, S.Ag., S.H., selaku kasubbag akademik yang menjelaskan tentang pentingnya semangat dan motivasi diri. Materi pertama diisi oleh Dr. Ibrahim, M.Pd. dengan tema Pembinaan dan Orientasi Mahasiswa Bidikmisi 2019. Pada materi tersebut disampaikan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidikmisi termasuk payung hukum yang mendasari, hak dan kewajiban anggota, serta pengarahan menjadi mahasiswa bidikmisi di era modern ini. Materi kedua diisi oleh Dr. M. Jafar Luthfi, M.Si. dengan tema Maju Bersama Mahasiswa. Materi sesi kedua ini berisi upaya-upaya yang harus dilakukan oleh mahasiswa dalam menyongsong tantangan perkembangan zaman, termasuk juga pola manajemen waktu yang harus bisa dibagi secara rasional dan bertanggungjawab. Materi ketiga diisi oleh peserta student exchange dari Turki dengan tema Perspektif International Student. Materi tersebut berisikan gambaran tentang negara-negara asal peserta student exchange, diikuti pula dengan berbagi informasi terkait pengalaman pertukaran pelajar. Materi terakhir diisi oleh Bapak Kiki F. Wijaya dengan tema From Zero To Hero. Bapak Kiki dalam materinya berusaha untuk mengajak para peserta program pelatihan untuk terlebih dahulu mengenali diri sendiri, termasuk potensi dan passion yang dimiliki. Selanjutnya peserta diarahkan untuk terus mengasah segala potensi yang dimiliki untuk dapat mewujudkan segala impian yang dimiliki.

Program pelatihan ini sangat penting untuk terus dilaksanakan. Hal ini dikarenakan dengan mengikuti program pelatihan ini maka mahasiswa akan mendapatkan pengalaman ilmu dan pengenalan potensi diri serta motivasi yang luar biasa yang merupakan aspek penting untuk membangun dasar kesuksesan.