Sebanyak 20 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Angkatan 102 di Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Tim KKN UIN Suka yang sampai di lokasi KKN, 30/7/2020, disambut baik oleh Camat Ulubelu, Suwarno, S. Ag., bertempat di Beloe Kopi, Dusun Tegalrejo, Pekon Sukamaju.

Penerimaan secara simbolis ini juga dihadiri oleh Kepala Pekon Sukamaju, Suprayetno; Kepala Pekon Datarajan, Joko Sulistiyono; Kadus Pekon Sukamaju, serta Kukuh selaku pemilik Beloe Kopi. Selain itu Very Julianto, M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Ulubelu juga menghadiri pertemuan ini, namun melalui virtual meeting karena terkait kondisi di masa CoVid-19. Pihak kecamatan menerima dengan baik kedatangan mahasiswa dengan pesan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Penerimaan mahasiswa KKN UIN Suka di Ulubelu diawali dengan penyerahan plakat kepada pihak Pekon Sukamaju, pihak Kecamatan Ulubelu, dan pihak Pekon Datarajan sebagai bentuk penghargaan dan cinderamata. Kelompok KKN 102 UIN Sunan Kalijaga yang diterjunkan di Propinsi Lampung ini merupakan dua kelompok yang terjun di dua pekon berbeda, yakni Pekon Sukamaju dan Pekon Datarajan.

Kegiatan KKN yang akan dilakukan bersifat semi online, yang dilaksanakan oleh beberapa mahasiswa dengan terjun langsung dan sebagian lainnya berkontribusi dengan aktif secara daring. Hal ini dilakukan demi mematuhi protokol kesehatan terkait CoVid-19. Dalam rilisnya kepada humas disampaikan, dalam seremonial penyambutan tersebut, para mahasiswa yang hadir memaparkan beberapa program kerja dengan tema “Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Masa New Normal Pandemi Covid-19 melaui Sektor Wisata UMKM Kopi di Ulubelu di Pekon Sukamaju” dan “Pemberdayaan UMKM di tengah Pandemi CoVid-19 Pekon Datarajan Kecamatan Ulubelu di Pekon Datarajan,” diwakili M. Fikri Amin, selaku Ketua Pelaksana KKN Ulubelu Pekon Sukamaju.

Pengambilan tema tersebut dilatar belakangi oleh potensi perkebunan kopi di Ulubelu sebagai penggerak ekonomi yang sudah cukup maju namun belum mampu memanfaatkan pengetahuan teknologi yang lebih maju. Aspek ini dapat dikembangkan menjadi desa wisata dengan target masyarakat luar Lampung hingga mancanegara dan UMKM kopi yang dapat menembus pasar nasional maupun mancanegara, kata Fikri Amin.

Sementara itu, Camat Ulubelu, Suwarno, S. Ag., dalam sambutannya menyampaikan, berbagai pemberdayaan di Ulubelu sudah dikembangkan oleh pelaku UMKM, dan inilah saatnya bagi mahasiswa menerapkan berbagai teori yang diterima selama ini dibangku perkuliahan, agar dapat memberi dampak baik memberi manfaat untuk masyarakat dan diri sendiri.

Very Yulianto selaku DPL menyampaikan, pihak kampus menitipkan kepada para pemangku kebijakan di lokasi KKN. Pesan Very, mahasiswa tidaklah tahu segalanya, namun bapak ibu masyarakat yang lebih mengerti tentang daerah setempat, mahasiswa hanyalah sebagai mata elang dan helicopter view, yang dapat mencari apa saja yang perlu dikembangkan”.

Mahasiswa Pelaksanaan kegiatan KKN ini juga dilaksanakan dalam rangka menjalin silaturahim dengan tokoh masyarakat dan tetangga di Kecamatan Ulubelu, demikian ungkap Very. Pertemuan penyambutan KKN UIN Sunan Kalijaga ini berlangsung akrab, namun semua tamu undangan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan berjaga jarak. (Weni)