Kreatif, Mahasiswa KKN Sorosutan Lukis Botol Bekas untuk Tempat Sabun Cuci Tangan

Kelompok KKN Mandiri Angkatan ke 102 Kampung Sorosutan baru saja menyelesaikan program kerja unggulan mereka yang pertama, yakni membuat tempat sabun cuci tangan lukis dari botol bekas, pada hari Sabtu (01/08/20).

Ketua Kelompok KKN Sorosutan, Hutama Nanda Perkasa dari Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi menyampaikan, bahwa pembuatan tempat sabun cuci tangan ini bertujuan agar masyarakat lebih sadar, bahwa pentingnya menjaga kesehatan, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.

“Kami membuat tempat sabun cuci tangan ini untuk memberi pesan ke masyarakat, bahwa pencegahan Covid-19 dapat dimulai dari hal kecil. Kami lukis agar menarik untuk anak-anak, sehingga mereka akan lebih peka dan tertarik untuk menjaga kesehatan, dimulai dari cuci tangan. Inilah pentingnya edukasi kesehatan sejak dini.” ungkap Tama menambahkan.

Ide pembuatan tempat sabun cuci tangan ini tercetus karena melihat banyaknya masyarakat yang masih kurang peduli dalam menjaga kesehatan, khususnya dalam hal cuci tangan, apalagi ketika akan masuk rumah, setelah bepergian. “Di saat pandemi Covid-19 ini, kita harus lebih menjaga kesehatan dan memperhatikan hal-hal kecil, contohnya cuci tangan. Nampak sepele, namun besar manfaatnya jika terus dilakukan, dan juga akan terasa dampak negatifnya, jika tidak dipedulikan”, ujar Salsabila Syadza, salah satu peserta Kelompok KKN Sorosutan.

Kelompok KKN Sorosutan berencana akan mensosialisasikan cara membuat tempat sabun cuci tangan dari botol bekas ke masyarakat RW 05 Kampung Sorosutan, sehingga ketika masa kegiatan KKN telah selesai, masyarakat RW 05 Kampung Sorosutan dapat membuat sendiri tempat sabun cuci tangan dari botol bekas sesuai dengan kreativitas mereka. Mereka juga akan membagikan beberapa tempat sabun cuci tangan lukis, dengan harapan agar masyarakat, khususnya di RW 05 Kampung Sorosutan lebih menjaga kesehatan dan tidak lupa untuk selalu cuci tangan. (Nurul)