KKN UIN Sunan Kalijaga Melakukan Optimalisasi Ketahanan Pangan

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 102 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Kelompok 165, berlokasi di Dusun Polaman, Pampang, Paliyan, Gunungkidul melaksanakan program optimalisasi ketahanan pengan. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh kelompok yang terdiri dari 10 mahasiswa yaitu Muhammad Fahmi Hidayatullah (Prodi Ilmu Komunikasi), Hanif Fakhrudin (Prodi Pendidikan Fisika), Diah Ayu Alfiyani (Prodi Psikologi), Muarifatul Halwa (Prodi Psikologi), Annisa Nur Rahman (Prodi Psikologi), Aulia Husniah (Prodi Pendidikan Matematika), Amelia Ayu Azrina (Prodi Pendidikan Biologi), Nurhalimmah (Prodi Biologi), Oktavia Aszhari (Prodi Ilmu Hukum), dan Anisa Bella Aprilia Wijaya (Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial) adalah membagikan 1000 Tanaman Sayuran dan Pupuk Organik kepada warga Dusun Polaman, Rabu (5/08/2020).

Ketua kelompok KKN 165, Muhammad Fahmi Hidayatullah dalam rilisnya kepada humas menyampaikan, mahasiswa berada ditengah-tengah masyarakat guna mengoptimalkan ketahanan pangan masyarakat Dusun Polaman di era New Normal. Pembagian 1000 tanaman sayuran kepada masyarakat menjadi program kerja unggulan yang dilakukan mahasiswa KKN kelompok 165. Jenis tanaman yang dibagikan kepada warga antara lain mentimun, buncis, tomat, cabai, dan bayam merah. Sebelumnya, tim KKN menyemai sendiri tanaman dari mulai biji hingga tumbuh subur dan siap dibagikan. Pembagian tanaman juga disertai dengan pemberian Pupuk Organik Cair (POC) pada setiap rumah yang mendapatkan tanaman, kata Fahmi.

"Adanya peraturan untuk mentaati protokol pencegahan penyebaran covid-19 dengan physical distancing dan mengurangi berpergian keluar rumah, menjadi salah satu alasan kami untuk membagikan tanaman sayuran kepada warga yang diharapkan hasilnya dapat diolah sendiri. Hal ini untuk mengurangi aktivitas warga berpergian ke pasar,” jelas Fahmi.

Kepala Dusun Polaman, Herulawan menyampaikan bahwa program pembagian 1000 tanaman sayuran ini sangat bagus, didukung dengan mata pencaharian warga Dusun Polaman yang mayoritas bekerja sebagai petani, jadi cocok jika diberi tanaman sayuran. Herulawan berpesan, agar mahasiswa KKN senantiasa semangat dalam menjalankan program kerja agar berjalan dengan lancar.

Menurut Fahmi, kelompok KKN ini melakukan pendampingan juga kepada masyarakat dalam merawat tanaman yang telah diberikan. Berikutnya, untuk memberikan semangat kepada masyarakat dalam merawat kebunnya, para mahasiswa ini juga mengadakan lomba merawat kebun sayuran hingga panennya bisa optimal dan cukup untuk mengoptimalkan ketahanan pangan di era New Normal di Polaman tanpa harus beli ke pasar.

Selain Pembagian 1000 tanaman sayuran dan pupuk organik, kelompok KKN 165 juga mengusung program kerja lain berupa menghidupkan masjid di era New Normal, menghidupkan balai dusun, penyemprotan disinfektan, bimbingan belajar kepada para siswa yang masih harus belajar di rumah karena pandemi belum usai, pembuatan nomor rumah dan papan penunjuk sarana prasarana dusun, challenge lomba 17 Agustus sesuai protokol kesehatan, dan backup panitia Idul Adha. Beberapa program kerja telah selesai dilaksanakan dengan lancar, dan sebagian lagi dalam proses pelaksanaan. Program kerja kelompok ini bekerjasama dengan perangkat dusun, karang taruna, dan ibu-ibu PKK dusun setempat, imbuh Fahmi. (Weni)