FISHUM Launching Buku Kisah Inspiratif Profesor dan Doktor

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga menggelar kegiatan Seminar Series dalam rangkaLaunchingBuku “Kisah Inspiratif Profesor dan Doktor FISHUM”: Tantangan dan Romantika Perjuangan” pada Senin (30/05) siang. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid yang disiarkan langsung dari ruangInteractive Center FISHUM melaluiplatformZoom Meeting dan Live YouTube.

Kegiatanlaunchingbuku ini mengundang Prof. Dr. Iswandi Syahputra, M. Si, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Sunan Kalijaga yang juga menjadi salah satuPenulis Buku, Drs. H. Anshori, Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, dan Hikmalisa, S. Sos., M. A., Dosen Prodi Sosiologi UIN Sunan Kalijaga sebagai narasumber. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut, Dr. Mochamad Sodik, S. Sos., M. Si., Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga, dosen, tenaga pendidik, serta mahasiswa FISHUM UIN Sunan Kalijaga.

Dr. Mochamad Sodik, S. Sos., M. Si., selaku Dekan FISHUM dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya ataslaunchingbuku yang merupakan hasil karya 1 profesor dan 16 doktor dari tiga prodi di FISHUM. Beliau menyebutkan bahwa buku tersebut mengandung kisah-kisah inspiratif lika-liku perjalanan menuju profesor dan doktor. “Kegiatan ini bukan sekedar cerita namun membahas sejarah yang dilakukan untuk memperkuat kekuatan agar terinspirasi, termotivasi, serta mendapat pahala,” ungkapnya.

Mewakili Rektor UIN Sunan Kalijaga sebagai Keynote Speaker Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Iswandi Syahputra, M.Si. mengapresiasi prestasi yang diraih oleh para kolega di UIN Sunan Kalijaga. “Kegiatan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap jalan terjal bagi masing-masing penulis,” terang Iswandi. Beliau juga berharap agar tradisi ini tetap dilanjutkan.

Kegiatan dilanjut dengan acara inti yakni seminar series yang digawangi oleh Agus Saputro, M. Si., selaku moderator. Prof. Dr. Iswandi Syahputra, M. Si. sebagai narasumber pertama mengungkapkan bahwa buku ini diharap menjadi motivasi untuk mencapai gelar doktor dan profesor. Beliau menyampaikan tips untuk menyelesaikan studi. “Untuk mencapai gelar profesor, selain tawakal dibutuhkan juga ‘azzam,” tambah Iswandi.

Beliau menegaskan kepada para doktor untuk segera mendapatkan gelar guru besar pada tiga hingga lima tahun mendatang mengingat adanya penurunan standar dalam regulasi.

Paparan selanjutnya disampaikan oleh Drs. H. Anshori. Dirinya menyampaikan bahwa lahirnya buku ini tidak lepas dari peran latsar. Beliau menyebutkan bahwa Hikmalisa, salah satu editor buku “Kisah Inspiratif Profesor dan Doktor: Tantangan dan Romantika Perjuangan” merupakan peserta latsar yang berhasil melakukan launching buku. “Buku ini membahas mengenai lika-liku penulis dalam menulis karya,” ungkap Anshori. Tak lupa Anshori juga mengapresiasi buku tersebut dan berharap agar nantinya karya tulis ini mampu menjadi contoh bagi generasi yang akan datang.

Penuturan materi selanjutnya dituturkan olehHikmalisa, S.Sos., M. A., sebagai narasumber ketiga. Hikmalisa menuturkan awal mula pembentukan hingga terbitnya sebuah buku. Hikmalisa menceritakan bahwa buku yang juga merupakan kebutuhan institusi ini berisi kisah inspirasi terbaik versi masing-masing penulis. “Buku ini berisi mengenai tantangan penulis ketika menempuh dan menyelesaikan studi. Mulai dari ekonomi, keluarga, hingga urusan penulis dengan promotor disamping peran mereka dalam keluarga,” cerita Hikmalisa. Lahirnya buku ini juga mendorong, memotivasi, dan menginspirasi para pejuang doktor untuk segera menyelesaikan studinya.Kegiatan seminar series diakhiri dengan diskusi antara peserta dengan penulis dan editor buku.(Tim Fishum/Ihza)