FST UIN SUKA Mengadakan Sosialisasi Program MBKM, Kolaborasi Langsung dengan BRIN

Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Sunan Kalijaga mengadakan sosialisasi pelaksanaan program MBKM dan peluang Kolaborasi riset dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara Daring, Selasa, 19/07/2022. Acara ini di pandu oleh Dr. Nita Handayani, M,Si, selaku Dosen Prodi Fisika Saintek UIN SUKA dengan Narasumber Indra Hartati, S.S., M.Pd yang merupakan Tim dari Fungsi Pendampingan Talenta Riset dan Inovasi Direktorat Manajemen Talenta-BRIN. Acara ini dihadiri oleh Direktur Manajemen Talenta Dr. Arthur Lelono dan Dosen dari FST dan juga diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Saintek UIN Suka dan juga beberapa mahasiswa Saintek dari kampus luar.

Acara ini dimulai dengan sambutan dari Dr. Arthur Lelono selaku Direktur Manajemen Talenta BRIN. Arthur mengatakan, MBKM merupakan program yang sangat baik. Mahasiswa diberikan pilihan selama enam bulan magang riset yang kemudian dapat terkonversikan menjadi 20 SKS. Namun demikian masih ada keterbatasan kuota, disebabkan oleh laboratorium yang membuka itu memang memiliki jumlah fasilitas yang masih terbatas.

Oleh karenanya Arthur berharap, ketika sudah selesai selama enam bulan yang dihabiskan di kampus BRIN ini dapat terkonversikan 20 SKS yang mereka ambil kusus untuk magang riset ini. Arthur juga menambahkan bahwa masih menjadi PR bagi BRIN, bahwa kedepannya yang mungkin banyak sekali masukan terkait kuota peserta. BRIN akan terus melakukan evaluasi, dan perbaikan-perbaikan program magang riset ini, agar ke depan menjadi lebih baik lagi.

Indra Hartati, S.S., M.Pd selaku Narasumber menjelaskan tentang pembukaan MBKM ini. Menurut Indra, Program MBKM magang riset akan di laksanakan pada bulan Agustus. Sebelum dimualai, mahasiswa calon peserta diharapkan dapat memahami terlebih dahulu tentang tata cara pendaftaran MBKM dan juga persyaratan para peserta yang akan mendaftar MBKM. Sementara, tentang fasilitas biaya pendidikan yang diberikan berupa biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Bantuan Riset. Indra Hartanti menambahkan kuota dari program sebanyak 1295 mahasiswa dengan distribusi 347 bidang kajian eksak dan 35 bidang kajian sosial.

Nurdin Syidik bagian Manajemen Talenta BRIN menambahkan bagaimana alur penggunaan layanan program MBKM melalui sistem layanan E-Sains (Elsa) yang dimulai dari proses bisnis pelayanan MBKM, lalu partisipan dan mitra program MBKM, serta bagaimana proses pengisian data yang dibutuhkan pada aplikasi Elsa. Nurdin Syidik juga menekankan pentingnya penggunaan alamat email yang aktif kepada partisipan dan mitra karena terkait pemberitahuan mulai dari booklet hingga pengumuman hasil seleksi selanjutnya akan disampaikan melalui platform tersebut. Dalam program ini terdapat dua divisi kategori MBKM yang pertama pada bagian riset yang terfokus pada penelitian sedangkan praktik kerja akan dilibatkan pada administrasi instasi pungkasnya.

Adapun tujuan dari diadakannya MBKM ini adalah untuk meningkatkan kompetensi lulusan Perguruan Tinggi baik soft skills maupun hard skills serta menyiapkan lulusan Perguruan Tinggi sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian dan menyiapkan SDM yang unggul dan berkualitas dalam menumbuhkan ekosistem riset dan inovasi di Indonesia, serta untuk memberikan pengalaman bekerja secara langsung mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. (Firman/Nashrul/Ihza)