UKM Bisnis Terproduktif, Kopma UIN Suka Raih Omset 1,4 Miliar
Potret Badrudin dan Azzahra, Ketum dan Ketua Pengawas Kopma UIN Sunan Kalijaga Tahun 2023, bersama Yazmin dan Gusti Rian
Koperasi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Kopma UIN Suka) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-40 pada Jumat (10/3) lalu. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 10 hingga 12 Maret 2023. Pembukaan acara diadakan di Gedung Rektorat Lama UIN Sunan Kalijaga, dan selanjutnya dilanjutkan di Gedung CSC Kopma UIN Lt. 2.
Azizah, selaku Ketua Panitia RAT ke-40, menjelaskan bahwa acara RAT ke-40 ini terdiri dari 8 pleno dan akan membahas berbagai hal, antara lain tata tertib dan agenda acara, pemilihan pimpinan sidang tetap, rasionalisasi anggota, LPJ Pengurus-Pengawas, sidang komisi, pemilihan pembina, penasihat, mentor, serta pemilihan dan pelantikan dewan formatur Pengurus-Pengawas terpilih.
Ketua Umum (Ketum) Kopma UIN Suka tahun 2022, Yazmin Khoirunnisa, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kopma UIN telah melaksanakan berbagai program strategis di tahun buku 2022, seperti restrukturisasi organisasi, pengangkatan manajer, pengembangan usaha swalayan, dan pemilihan koperasi modern (percontohan).
Lebih lanjut, Yazmin menambahkan bahwa Kopma UIN Suka didirikan untuk pengembangan skill mahasiswa dan berkomitmen untuk menjadi mitra sukses studi anggota (mahasiswa) sesuai dengan visi yang tertuang dalam GBHO dan GBPK. "Koperasi adalah wadah pengembangan bisnis dari, oleh, dan untuk anggota (mahasiswa). Oleh karena itu, Kopma UIN telah melahirkan para pembisnis muda yang sukses dalam bisnis dan studinya," jelas Yazmin.
Namun, Ketua Pengawas 2022, Gusti Rian, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh koperasi saat ini, terutama setelah pandemi. Semua sektor bisnis, termasuk koperasi, mengalami dampak multidimensi akibat pandemi, seperti permasalahan persaingan bisnis yang tidak sehat, sulitnya mencari modal/investasi, hingga berdampak pada lemahnya pertumbuhan ekonomi nasional.
Kemudian ia menambahkan bahwa koperasi dapat menjadi solusi masalah ekonomi. ‘’Namun, di sisi lain, koperasi memiliki andil penting dalam sejarah ekonomi nasional. Peluang Pertumbuhan ekonomi nasional hanya berkisar 5,5%, sebagaimana pernyataan Rizal Ramli, pakar ekonomi nasional. Tentu ini menjadi PR besar kita hari ini, para aktivis koperasi. Saya pikir koperasi dapat menjadi solusi sekaligus alternatif penguat lemahnya pertumbuhan ekonomi nasional. Sebagaimana tujuan mulianya yakni untuk mensejahteraan anggota dan rakyat Indonesia,’’ tambahnya lebih lanjut.
Kopma UIN Suka berhasil mencatatkan omset sebesar 1,4 miliar rupiah hingga akhir periode. Hal ini menjadi bukti bahwa Pengurus-Pengawas tahun 2022 telah bekerja dengan baik dan berjuang keras. Menurut Dr. Abdul Qoyyum, SEI, M.Sc.Fin., selaku Pembina Kopma UIN Suka, potensi bisnis ke depan sangatlah besar, sehingga Kopma bisa mengambil andil untuk membuka usaha baru yang lebih produktif. ’Saya pikir Pengurus dan Pengawas saat ini sudah berjuang dan bekerja dengan baik. Karena hal itu, maka perlu kita apresiasi. Terbukti dari omset yang mencapai 1,4 M hingga akhir periode,’’ tutur Dr. Abdul Qoyyum.
‘’Berkaitan dengan aset Kopma, saya mendukung penuh Pengurus dan Pengawas untuk melakukan negosiasi kepada pihak Rektorat mengenai biaya sewa gedung kantor dan usaha bisnis mahasiswa agar lebih logis dan relevan lagi. Sehingga tujuan koperasi untuk mensejahterakan anggota dan mahasiswa secara umum dapat tercapai,’’ tegas Dr. Abdul Qoyum yang sekaligus juga menjadi Kaprodi Ekonomi Syariah FEBI UIN Suka.
Dini, selaku Kabid Keuangan, menambahkan bahwa Kopma telah menyusun laporan laba rugi dan menunjukkan angka yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, Badrudin, selaku Kabid Usaha, menjelaskan bahwa omset Kopma UIN Suka tahun 2022 mencapai 1,470,547,585,00 rupiah, naik sebesar kurang lebih 35% dari tahun sebelumnya. Hal ini menjadi hasil dari beberapa upaya yang dilakukan, seperti memperbanyak stock barang, memperluas sarana dan prasarana unit usaha, branding dan promosi secara masif, dan menormalisasi jam operasional unit usaha.
Momen RAT 40 ini juga menghasilkan keputusan, terpilihnya Ketua Umum Pengurus Kopma UIN SUKA tahun 2023 atas nama Badruddin, mahasiswa prodi Ilmu Al Quran dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, dan juga Ketua Pengawas 2023 atas nama Alfathu Rosyidah Azzahra, mahasiswa Manajemen Akuntansi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. (GRS)