Rektor UIN Sunan Kalijaga Kunjungi Tenda Perkemahan Kontingen di PWN PTK XVI 2023

(Gorontalo, 23/05) Waktu menunjukan pukul 12.30 WITA, disaat suhu menunjukan 37 derajat celcius, matahari sebentar lagi tepat ditengah kepala. Cuaca di area perkemahan sangat panas. Sebagian peserta banyak yang duduk dibawah pepohonan yang banyak disekitar perkemahan sambal mengibas ngibaskan kertas berusaha mencari angin sekedar menurunkan panas.

Tiba tiba mereka berdiri tegap tersenyum riang seakan lupa pada panasnya matahari siang dan rasa haus di tenggorokan. Kakak-kakak pramuka sigap menyambut rombongan rektor, Prof. Dr. Phil. Al Makin, MA, yang datang pada siang itu. Turut hadir pada rombongan tersebut, ketua Dharma Wanita Persatuan UIN Sunan Kalijaga, Dr. Ro’fah, MA, Wakil Rektor Bagian Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdur Rozaki, M.Si. sekaligus sebagai pimpinan kontingen UIN Sunan kalijaga Yogyakarta, Pembina dan Pendamping Pramuka Kakak Dra. RTM. Maharani, MM dan kakak Khairul Anwar, MA, MD.

Disela kunjungan ketua kontingen banyak menjelaskan seluk beluk Perekemahan Wirakarya Nasional di Gorontalo, mulai dari masa persiapan, keberangkatan dan screening. Penempatan perkemahan fasilitas dan hal -hal lain yang menjadi tantangan bagi peserta PWN XVI Gorontalo, cuaca yang ekstreem, jauhnya dari pusat kota, pasar serta keterbatasan transportasi. Beliau berpesan agar kakak -kakak peserta PWN PTK XVI benar benar menjaga stamina, Kesehatan dan semangat.

Pada kunjungan ini Rektor menyampaikan agar kakak-kakak anggota pramuka yang terpilih sebagai peserta, untuk menjadikan momentum ini sebagai moment penting dalam proses pencapaian ajang silaturahmi bertemunya dengan budaya antar daerah dan saling belajar satu dengan yang lainnya, “kalian bertemu dengan orang orang dari berbagai macam daerah, kalian menyatu dengan masyarakat dan alam, yang kelak akan berguna bagi masa depan kalian. Timbalah ilmu dan pengalaman ditempat ini”, imbuhnya.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, menyampaikan bahwa sejauh ini saya merasakan panitia berhasil mewujudkan acara dan kegiatan yang benar-benar mencerminkan keberagaman yang inklusif dalam bingkai moderasi mulai dari kepesertaan dari berbagai daerah, adanya pertunjukkan kesenian yang ditampilkan pada saat acara pembukaan, mulai dari kesenian dan baju adat yang dipakai peserta saat devile benar benar menggambarkan keberagaman yang menyatu dalam bingkai moderasi. (Fauzi-Doni)

100_20230524_11_IMG_0846 2.jpg