100_20200103_AKADEMIK_ENGLISH.jpg
Mahasiswa dan Pembicara berswafoto setelah mengikuti pelatihan

Jumat, 27 Desember 2019 16:35:40 WIB

0

Mahasiswa Saintek Ikuti Pelatihan Academic Writing

Menulis dalam bahasa Inggris sekarang ini semakin menjadi tuntutan, baik bagi yang sedang belajar di perguruan tinggi maupun bekerja. Di dalam menulis, aspek akurasi adalah hal yang sangat penting dan menjadi perhatian bahkan alat ukur untuk menilai kredibilitas atau kepandaian seseorang.

Melihat kebutuhan tersebut Fakultas Sains dan Teknkologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan English Academic dengan pemateri Siti Nurleily Marliana, S.Si., M.Sc., Ph.D di ruang meeting Fakultas Sains & Teknologi yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Program Studi di Fakultas Saintek, Kamis (26/12).

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Muhammad Ja'far Luthfi, M.Si., Ph.D mengatakan acara ini diselenggarakan  dengan tujuan adalah untuk memberikan bekal kepada mahasiswa untuk menulis jurnal atau artikel ilmiah dalam bahasa inggris dengan baik. Kegiatan ini juga merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan magang kerja mahasiswa Fakultas Sains & Teknologi. "Kegiatan magang ini merupakan kegiatan yang terdiri dari banyak bidang yang berfungsi untuk meningkatkan keunggulan komparatif alumni. " kata Luthfi saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu Siti Nurleily Marliana menyampaikan materi berupa scientific writing for nonnative english speakers. Ia menyebutkan pentingnya penguasaan academic writing untuk seorang peneliti. Komponen penulisan ilmiah meliputi struktur manuskrip, efektivitas penyampaian, validitas konten, koherensi tulisan, dan penggunaan bahasa.

Menurut Nurleily terdapat dua hal yang menentukan kualitas sebuah jurnal yaitu flow atau alur tulisan dan penggunaan bahasa. Kemudian Ia menjelaskan mengenai penggunaan bahasa serta memberikan tips & tricks dalam penulisan jurnal berbahasa inggris. Hal terakhir yang ditekankan Nurleily yaitu kemampuan penulisan ilmiah tidak bisa hanya dipelajari namun harus dilatih. "Kemampuan menulis yang baik dalam bahasa inggris dimulai dengan kemampuan menulis yang baik dalam bahasa Indonesia." tutur Nurleily. (kh/humas)