Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Siap Terjun ke Masyarakat Melalui Program KKN

Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta dari berbagai fakulas, bersiap-siap untuk terjun ke tengah masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Program ini menjadi bagian integral dalam kurikulum UIN Sunan Kalijaga yang bertujuan untuk membantu pemerintah dalam mempercepat proses pembangunan dan mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan dan kawasan marginal serta menghubungkan potensi Mahasiswa dengan kebutuhan nyata masyarakat dalam kerangka pencapaian visi pembentukan sarjana Muslim yang berakhlak mulia, berilmu dan cakap serta mempunyai kesadaran bertanggung jawab atas kesejahteraan umat serta masa depan bangsa dan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

Pembekalan KKN Angkatan 114 ini dilaksanakan oleh Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UIN Sunan Kalijaga mulai dari tanggal 19 sampai dengan 22 Maret 2024. Pembekalan dibagi dalam dua sesi selama empat hari. Sementara pelaksanaan KKN Angkatan 114 ini akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2024 – 23 Agustus 2024 di 43 kota/kabupaten yang ada di pulau jawa dan 2 Kabupaten yang ada di luar Jawa.

Kegiatan KKN kolaboratif ini juga berhasil dikasanakan berkat adanya kerja sama dengan 12 Universitas yang ada di Indonesia dan 3 lembaga dari luar negeri, demikian disampaikan Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Dr. Muhrisun, S.Ag., BSW., M.Ag., MSW. dalam sambutannya. Lebih lanjut beliau menyampaikan, animo Mahasiswa untuk mengikuti kegiatan KKN angkatan ke 114 sangat tinggi, melebihi ekspektasi panitia. Sejumlah 3622 Mahasiswa dari berbagai fakultas dan program Studi terdaftar sebagai peserta pembekalan. Untuk dapat menjadi peserta KKN mereka harus lolos dalam tahapan pembekalan. Kegiatan ini menjadi sangat penting bagi suksesnya kegiatan KKN. Kegiatan ini didesain untuk memberikan kompetensi tambahan bagi calon peserta KKN Mahasiswa terjun ke masyarakat. Mahasiswa diberikan pemahaman yang mendalam tentang konteks sosial, budaya, ekonomi, dan lingkungan di tempat-tempat di mana Mahasiswa akan menjalankan program KKN. Beliau

Muhrisun menyebut juga salah satu projek sukses kegiatan KKN, jika kegiatan tersebut dirancang dengan benar, contohnya adalah keberhasilan pembangunan fasilitas sumur dalam yang membutuhkan anggaran yang sangat besar, dan berhasil dilaksanakan dengan hanya berbasiskan potensi yang ada pada masyarakat itu sendiri. Strategi strategi penggalangan potensi masyarakat itu akan dipelajari dalam pembekalan ini, disamping juga materi materi yang lain, seperti Komunikasi Efektif di masyarakat, Mekanisme dan Teknik Pelaksanaan KKN, Kebijakan KKN, Rancangan Program Kerja, Penanggulangan Kekerasan Seksual, Metode ABCD, dan materi Tata Tertib Lalu Lintas

Menyikapi peran strategis KKN dalam mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat, kepala Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga, Ir. Sunarini, M.Kom. menyampaikan, "Program KKN tidak hanya sekadar menjadi kewajiban akademik, tetapi juga merupakan kesempatan berharga bagi Mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan nilai-nilai keislaman dalam konteks kehidupan nyata. Inilah Kuliah yang sesungguhnya setelah lama berkutat dengan teori di kelas, variable variabel dimasyarakat akan sangat sulit untuk diukur dan disinilah kompetensi Mahasiswa akan diuji. Beliau menyampaikan juga bahwa salah satu kunci kesuksesan kelompok KKN adalah kemampuan untuk melakukan orkestrasi atas perbedaan – perbedaan, baik yang terjadi dalam kelompok ataupun dalam masyarakat. Perbedaan perbedaan akan menjadi indah jika di kelola dan ditempatkan dalam tatanan harmoni kebersamaan.

“Kami yakin Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga memiliki potensi dan komitmen yang kuat untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan pembekalan yang matang dan semangat yang tinggi, kami yakin mereka akan mampu menjalankan program KKN dengan baik dan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan dan kesejahteraan Masyarakat," demikian tegas Ir. Sunaryati. (Humas)