Dr. Fatma Dian Pratiwi, S.Sos., M.Si. berhasil meraih gelar Doktor pada Program Studi S3 Kajian Budaya dan Media, Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan baru saja diwisuda pada tanggal 28 Juli 2021.

Dr. Fatma merupakan salah satu Dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga. Pada studi S3-nya, ia melakukan penelitian mengenai bagaimana prosumer melakukan ko produksi identitas personalnya. Dalam penelitiannya, ia juga melihat bagaimana brand tertentu direlasikan ke dalam praktik presentasi diri tersebut. Kesemua praktik ini dilihat melalui bingkai strategi kuasa dan hegemoni.

“Penelitian ini menggunakan metode netnografi dan wawancara mendalam pada para Suhu brand Sulwashoo, Erha21 dan Secret Key yang dilakukan secara offline dan online sesuai permintaan para suhu untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut,” tulisnya dalam abstrak.

Dalam penelitiannya, ia menggunakan teori manajemen impresi Irving Goffman. Temuan dari penelitiannya menunjukkan bahwa para suhu mempresentasikan diri online berdasarkan pada motivasi dan tujuan bergabung menjadi anggota komunitas virtual female daily forums. Berdasarkan temuan peneliti memetakan praktik presentasi diri para suhu ke dalam tiga model yang berbeda. Pertama, suhu yang mempresentasikan dirinya secara minimal, dalam arti tidak membuka diri secara luas dan hanya berkeinginan berbagi informasi dan pengalaman di dalam forum saja. Kedua, suhu yang menjadikan forum sebagai ajang untuk mempromosikan produk yang dijualnya di dalam toko online.

“Oleh karena itu, suhu model kedua ini tidak mempresentasikan dirinya secara terperinci, menyertakan alamat media sosial lain miliknya yang dapat diakses oleh anggota forum. Sama halnya dengan suhu model pertama, suhu model kedua ini juga tidak tertarik melakukan aktivitas endorse produk suatu brand,” imbuhnya dalam tulisannya.

Ketiga, suhu yang mempresentasikan dirinya secara lengkap dengan cara mencantumkan alamat-alamat media sosial yang dimilikinya. Nama yang dicantumkan adalah anonim akan tetapi anggota forum dapat mengetahui identitas asli suhu melalui alamat-alamat media sosial yang dimilikinya. Serta melalui pertemuan offline antar anggota komunitas yang sering dilakukannya.

Selain itu, suhu model ketiga menikmati aktivitas dikenali oleh brand sehingga keuntungan yang didapatkan, misalnya mendapatkan produk secara gratis dan menjadi tamu eksklusif setiap kali brand mengadakan kegiatan benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal. Selain itu, kesempatan mempromosikan produk-produk dari brand yang lain juga lebih besar.

Apresiasi tinggi juga diberikan oleh Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. selaku Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga. Menurutnya, semangat ini perlu ditularkan kepada dosen-dosen lain, sehingga kedepan banyak Doktor yang dimiliki oleh FISHUM. Dekan juga menjelaskan bahwa, fakultas sangat mendukung dan mendorong dosen-dosen yang belum melanjutkan studi S3 untuk segera melanjutkan studinya.