Wakil Rektor I UIN Suka Meninjau Hari Pertama Perkuliahan Tatap muka
Prof. Iswandi syahputra (Batik Biru) Meninjau pelaksanaan PTM perdana di FITK.
UIN Sunan Kalijaga melaksanakan Perkuliahan Tatap Muka (PTM) perdana pada 11/10/2021. Di hari pertama ini PTM ini, UIN Sunan Kalijaga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Wakil Rektor I, Bidang Akademik dan Pengembangan lembaga UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Iswandi Syahputra, S.Ag., M.Si., meninjau PTM hari pertama. Menurutnya, PTM sudah berjalan sesuai protokol kesehatan.
Pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka di kampus UIN Sunan Kalijaga sudah dapat dilaksanakan di semua fakultas (Fakultas Adab dan Ilmu budaya (Fadib), Fakultas Sosial dan Humaniora (Fishum), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Fakultas Sari’ah dan Hukum (FSH), Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (Fupi), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi)).
Baca Juga :28 Finalis Duta Santri Nasional 2021 Terpilih Maju Tahap Karantina di Yogyakarta
“Semuanya berjalan sesuai dengan protokol kesehatan seperti yang sudah disurvey pada hari sebelumnya. Oleh karena itu kami semakin yakin bahwa kami siap menyelenggarakan Perkuliahan Tatap Muka,” ujar Prof Iswandi.
Terkait PTM, UIN Sunan Kalijaga memastikan betul berjalannya perkuliahan tidak melanggar protokol kesehatan. Hal ini guna berjalan baiknya perkuliahan, aman, dan tetap menjaga semangat kuliah mahasiswa dengan membuat suasana nyaman. Maka dari itu, bagi mahasiswa yang sudah memenuhi syarat agar tidak ragu untuk kuliah tatap muka di kampus.
“Persiapan Perkulihan Tatap Muka UIN Sunan Kalijaga sudah benar-benar sangat siap, dengan kondisi yang sangat mantap. Mohon untuk adik-adik mahasiswa yang sudah memenuhi syarat untuk segera beramai-ramai mengikuti Perkuliahan Tatap Muka. Bapak/ibu, para orang tua juga jangan ragu-ragu untuk mengamanahkan/melepas anak-anaknya untuk mengikuti Perkuliahan Tatap Muka agar mereka lebih memikat, agar lebih memiliki ikatan emosional terhadap almamaternya,” tegas Prof. Iswandi. (Tim Humas)