UIN Sunan Kalijaga Jadi Universitas Pertama Terakreditasi Unggul Tingkat PTKIN
UIN Sunan Kalijaga resmi menyandang gelar Perguruan Tinggi yang terakreditasi Unggul berdasarkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No : 899/SK/BAN-PT/AK-ISK/PT/X/2021 tentang Konversi Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Kabupaten Sleman, tertanggal 12 Oktober 2021-20 Desember 2023. Tidak hanya itu, UIN Sunan Kalijaga juga menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam yang pertama kali meraih Akreditasi Unggul versi BAN-PT dan nomor dua belas secara Nasional.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A., dalam siaran persnya menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian yang gemilang ini. “Alhamdulillah. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW. UIN Sunan Kalijaga mendapat nikmat yang banyak sekali. Di akhir tahun 2020 kita meraih penghargaan pengelolaan BLU terbaik, Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga juga berprestasi meraih penghargaan Perpustakaan dengan network terbaik, dan UIN Sunan Kalijaga memiliki program studi yang terakreditasi Internasional terbanyak di Indonesia dari AUN QA.” Akreditasi unggul ini pertama kali terjadi di PTKI di Indonesia, dan UIN Sunan Kalijaga mendapatkan akreditasi unggul nomor urut ke dua belas (12) di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Saya selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja keras. Terima kasih pak Menteri, Gus Kyai Yaqut Khalil Qoumas, terima kasih atas dukungannya. Terima kasih kepada pak Sekjen, Prof. KH Nizar Ali. Terima kasih kepada Dirjen, Prof. KH Ali Ramdhani. Terima kasih kepada pak Direktur, Prof. Suyitno. Terima kasih kepada Kepala BPIP, Prof. K.H. Yudian Wahyudi.
Baca juga: Merasakan Manis Krancinya Jambu Kristal di Laboratorium Alam UIN Suka
Terima kasih kepada semua yang mendukung kita, dan yang berdoa di sini, para sesepuh kita, Anggota Senat, Ketua Senat, Sekretaris Senat, para Guru Besar, para dosen, para Wakil Rektor, para Dekan, para Kepala Biro, Kaprodi, Sekprodi, para tendik, para kabag, kasubag, kepala unit, kepala bagian, dan yang riil mendalami ini adalah Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si., dan seluruh teamnya, saya mengucapkan terima kasih. Akreditasi unggul adalah kerja bersama. Kepada Wakil Rektor 1, 2, 3 dan ini adalah bidang 1, tetapi didukung oleh bidang 2 dan 3. Kepada seluruh Dekan 8 fakultas, Direktur pascasarjana, saya mengucapkan terima kasih. Kepada seluruh ketua lembaga, saya ucapkan terima kasih. Ini kerja keras. Kepada seluruh Kaprodi, Sekprodi, seluruh dosen, seluruh mahasiswa, seluruh Kabag, saya ucapkan terima kasih. Kita mencapai akreditasi unggul ini berkat kerja keras, berkat berusaha dan juga berdoa. Doa kalian semua, doa para sivitas akademika UIN Sunan Kalijaga dikabulkan oleh Allah. Yang penting itu. Kami dengan sangat bangga ingin menegakkan “UIN Sunan Kalijaga untuk Bangsa, UIN Sunan Kalijaga Mendunia”.
Pak Rektor sangat mengapresiasi seluruh elemen sivitas akademika atas dedikasi dan kerjasamanya. “Terima kasih sudah saling support, saling mendoakan, saling mendorong, berpikir positif satu sama lain dan saling bekerja sama. Saat UIN Sunan Kalijaga memiliki sembilan fakultas dengan 61 program studi, 40 sudah mengantongi akreditasi A, 1 terakreditasi unggul, dan sekarang akreditasi secara universitas kita juga unggul. Mari kita syukuri,” ajak Prof. Al Makin.
Wakil Rektor 1, Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Iswandi Syahputra, S.Ag., M.Si. menyampaikan, bahwa UIN Sunan Kalijagahampir mencapai semua target, luar biasa senangnya baru 1,5 tahun banyak sekali capaian fantastis kita di bawah Pimpinan Pak Rektor. Ini (akreditasi unggul ini) belum ada di PTKIN dan kita nomor urut 12 (dua belas) Perguruan Tinggi di Indonesia. Alhamdulillah. Hasil tidak mengingkari usaha keras kita.
Senada dengan Prof. Iswandi, Wakil Rektor 2, Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Kementerian Agama RI dan BAN-PT atas predikat akreditasi Unggul yang diberikan kepada UIN Sunan Kalijaga. Ucapan terima juga kami sampaikan kepada semua civitas akademika, baik pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan UIN Sunan Kalijaga yang telah bekerja keras secara ikhlas selama ini. “Ini keren, gerak cepat pimpinan dan terutama Pak Rektor kita segera memberikan apresiasi pada LPM. Kita selalu bersama, Bersama kita bisa,” tambah Wakil Rektor 3, Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si
Sementara itu, Ketua Senat Universitas, Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, M.A. menyampaikan, Jacques Delors, Ketua Komisi Internasional tentang Pendidikan Tinggi Abad ke-21, dalam laporannya menyebutkan 7 (tujuh) macam ketegangan dan tantangan pendidikan tinggi abad ke-21. InsyaAllah, dengan Akreditasi Unggul (dan Terkemuka) yang diraih UIN Sunan Kalijaga, semua ketegangan dan tantangan itu akan dapat kita atasi bersama. Semoga UIN Sunan Kalijaga semakin terbang tinggi dalam ikut membangun negeri yang kita cintai ini.
Pencapaian ini tidak akan hadir tanpa restu dari Allah SWT yang meridhai kinerja seluruh sivitas akademika yang terlibat. Salah satu unit di UIN Sunan Kalijaga yang terlibat langsung adalah Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga. Pada wawancara tim humas dengan Ketua LPM UIN Sunan Kalijaga, Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si., baru-baru ini disampaikan, ada beberapa yang dilakukan oleh LPM UIN Sunan Kalijaga dalam merealisasikan Akreditasi Unggul.
Upaya yang dilakukan antara lain, membangun sistem penjaminan mutu yang terintegrasi. Terintegrasi artinya semua sistem kerja UIN Sunan Kalijaga harus mengarah pada pencapaian standar mutu yang memuat indikator kinerja. Terintegrasi juga bermakna seluruh input, proses dan hasil kerja disatukan melalui sistem informasi. Upaya ini dilakukan secara lebih intensif selama 6 tahun terakhir. Kedua, menyiapkan tim kerja yang melibatkan seluruh unit kerja yang ada. Ketiga, benchmarking dan mendatangkan para pakar akreditasi untuk menambah informasi dan pengetahuan. Keempat, Menyusun jadwal kerja yang rigid dan dipatuhi oleh semua unit kerja. Kelima, motivasi Unggul yang selalu dilakukan oleh Rektor dan pimpinan untuk setiap kesempatan. Ini berdampak pada kesadaran mutu untuk semua unit kerja UIN Sunan Kalijaga dalam membantu menyediakan dan melaksanakan program kerja berbasis standar mutu.
Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Peringkat Pertama Paling Diminati Secara Nasional
Menyediakan segala persiapan dan menyusun dokumen tentu saja memerlukan waktu. Persiapan menyusun dokumen sendiri memakan waktu 7 bulan. UIN Sunan Kalijaga mulai bekerja menyiapkan data sejak awal Maret 2021. Tim bekerja siang malam menyusun dokumen borang dan data pendukung. Mendekatkan secara terus menerus dokumen borang dan data pendukung dengan matriks penilaian. "Total ada 23 kali perbaikan dokumen borang dan data pendukung hingga siap kirim ke BAN PT tanggal 23 September 2021. Proses di BAN PT sangat cepat. Pengumuman Terakreditasi Unggul 12 Oktober 2021. Alhamdulillah", jelas Pak Fakhri.
Mitigasi dan analisis resiko dilakukan oleh pihak LPM guna meminimalisir kendala yang ada. Namun, tak ada gading yang tak retak. Kendala utama yang dihadapi LPM adalah penyediaan data yang terintegratif dari semua unit kerja. UIN Sunan Kalijaga sedang bergerak menuju sistem kerja paperless. Sebagian besar data sudah ada di dashboard system LPM, namun hyperlink dokumen sedang dirapikan. Diharapkan tahun 2021, pekerjaan sistem informasi terintegrasi sudah dapat dirasakan manfaatnya oleh semua unit kerja.
Dengan status Unggul, harapannya sivitas akademika dapat bekerja di level tertinggi. Seluruh program kerja unit-unit harus sudah mengacu pada pencapaian indikator kinerja yang ada di standar mutu. Sistem PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) telah berfungsi dan berjalan dalam suatu siklus penjaminan mutu sehingga konsistensi bekerja hendaknya dapat dijaga. Bagi Perguruan Tinggi lain khususnya PTKI, sudah tidak pada tempatnya bekerja “Tiba masa, tiba akal” atau “Kepepetisme”. Kita harus bekerja berbasis perencanaan kerja yang matang dan terukur. Menyusun program kerja yang berbasis mutu, pelibatan semua civitas akademika sebagai satu tim kerja, kurangi hal-hal tidak produktif seperti terlalu banyak wacana tanpa tindak lanjut menyelesaikan pekerjaan. Di atas semua itu, doa terbaik kepada Allah SWT tetaplah hal pertama yang harus dilakukan.
Baca juga: Pelatihan Auditor Mutu Internal Berbasis Standar Nasional Pendidikan Tinggi
UIN Sunan Kalijaga sangat peduli dengan mutu sebagai bentuk tanggung jawab atau amanah dari masyarakat. Akreditasi Unggul menunjukkan pengakuan pemerintah (BAN-PT) terhadap keseriusan komitmen mutu UIN Sunan Kalijaga. Pak Fakhri berpesan, "Mempercayakan calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi di UIN Sunan Kalijaga berarti juga mempercayai bahwa mutu Unggul akan dirasakan oleh mahasiswa yang kuliah di UIN Sunan Kalijaga." Pungkas Dr. H. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si.
Selaku Ketua LPM, Dr. Fakhri Husein mengucapkan selamat kepada Rektor, Wakil Rektor 1, 2 dan 3. Senat, seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga. Support pimpinan yang luar biasa kami rasakan di level pelaksana karena lincah bergerak Rektor kami, dukungan yang luar biasa, dukungan moril, material, semua beliau kerjakan untuk kemajuan UIN Sunan Kalijaga dan kami tinggal menyambutnya dalam tataran teknis pelaksanaan. Dukungan pimpinan yang luar biasa memudahkan kami untuk bekerja selama ini. Mudah-mudahan ini menjadi modal awal kami untuk segera melangkah ke akreditasi-akreditasi internasional, sertifikasi internasional, sudah pada waktunya memang UIN Sunan Kalijaga itu berbilang. Berbilang unggul, berbilang akreditasi internasional sesuai dengan visi pak Rektor “UIN Sunan Kalijaga untuk Bangsa, UIN Sunan Kalijaga Mendunia”. Mudah-mudahan ke depan kami dapat menunjukkan lagi hal-hal yang membuat pak Rektor, civitas akademika selalu bangga menjadi warga dari UIN Sunan Kalijaga. (Weni/Ihza)