Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Phil Al Makin menerima secara resmi kembalinya kontingen mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dari Aceh untuk mengikuti Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia. Penerimaan Tim OASE ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Rektor dan diserahkan satu per satu kepada para juara dan pendamping. Rektor juga mempimpin kontingan melafatkan Q.S. Al Fath Ayat 1 – 5, sebagai do’a, simbol dan niat penghambaan kepada Allah SWT dalam setiap perlombaan.

“Dengan selalu berdo’a menghambakan diri kepada Allah SWT, Alhamdulillah UIN Sunan Kalijaga selalu diberi karunia hasil yang terbaik. Juara umum kedua untuk UIN Sunan Kalijaga adalah yang terbaik, karen juara umum pertama adalah tuan Rumah yakni: UIN Ar-Raniry Aceh,” demikian sebut Prof. Al Makin.

OASE merupakan bentuk transformasi dari Kegiatan yang semula bernama Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR), kemudian dikembangkan menjadi dua even, yaitu OASE dan Pekan Seni Olahraga Mahasiswa Nasional (PESONA) .

Baca juga: UIN Suka Berjaya menjadi Runner Up dalam Perhelatan Akbar PTKI di OASE Aceh

Ajang OASE Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) I se-Indonesia dilaksanakan di UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan dibuka secara resmi oleh Direktur PTKI Kemenag RI, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Kamis (18/11/21)

Pelaksanaan OASE PTKI I se-Indonesia diselenggarakan sebagai Upaya meningkatkan motivasi mahasiswa di bidang intelektual dan spiritual berdasarkan nilai keIslaman yang diwujudkan dalam kemampuan analisis, nalar, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Selain itu, untuk meningkatkan daya kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam berbagai Ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis agama.

Sementara itu para mahasiswa kontingen OASE UIN Suka yang berhasil memenangkan perlombaan yakni: Fahrul Nurkolis, Reza Sukmadewi, dan Dwi Kristanto (tim) meghasil meraih juara 1 bidang Nano Teknologi dan kesehatan. Choirul Muna, Faisal Haris Hidayatulloh, dan Puji Lestari (tim) meraih juara 1 bidang Sosial Keagamaan. Nur Wulandari Sunawir meraih juara 1 kompetisi Dai Mahasiswa Putri secara Daring. Moh Syamsul Arifin Bakri juara 1 kompetisi Sains Matematika secara Daring. Torik Abdul Aziz Wibowo, Bagus Santoso, Rahmatika Monati (tim) meraih juara 2 Debat Konstitusi secara Daring. Ardeo Rigusti Alfariko, Yan Nurrezkytaku A, Dias Dzaky Kumarananda meraih juara 2 kompetisi Robotika dan Programming. Alya Dwi Salsabila juara 2 kompetisi Story Telling secara Daring. Yogi Anggara juara 2 kompetisi Sains Matematika secara Daring. Rayhan Rabbani juara 2 Sains Kimia secara Daring. Afifah Khoirunnisa, Tirta Agung Jati, Amalina Zharfa (tim) juara 3 kompetisi Deteksi dan Mitigasi Bencana. Riyan Bisril Karomi, dan Rahmat Hidayat (tim) juara 3 kompetisi Debat Bahasa Arab secara Daring. Naili Rosa Urbah Rusydiana dan Hadiana Trendi Azami juara harapan 1 kompetisi karya Tulis Al Qur’an. Ahmad Harish Maulana juara harapan 2 kompetisi MQK putra secara Daring. (Weni/Nurul/Alfan/Doni).