100_20211210_FB281C58-E5B7-4AA4-B66C-08E55E47F705.jpeg

Jumat, 10 Desember 2021 17:27:18 WIB

0

FGD Perkuat Kerja – Sama dan Jaringan Mitra Kerja MBKM

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Monitoring dan Evaluasi Kerja-Sama dengan Mitra-Kerja,  bertempat di ruang rapat lantai 3, Gedung Prof.  Saifuddin Zuhri, kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 10/12/2021.   Hadir mengikuti kegiatan FGD kali ini seluruh mitra-kerja /para rektor/ pimpinan/ketua/yang mewakili;   Pemda Propinsi DIY, perwakilan seluruh Pemda Kabupaten dan Kodya,  dari Direktorat Jendral Pajak DIY,  MUI Kabupaten Sleman,  Lembaga Pengkajian Obat,  Minuman dan Kosmetik (LPPOM) MUI DIY,  dari  Forum CSR Kesejahteraan Sosial DIY,  dari Dinas Sosial DIY, BPJS Cabanga Sleman,  UAD, Fakultas Agama Islam UAD,  UGM, UII, UKDW, UMY, UNU, UNY, Univ. Sadhar, STIE Widaya Wiwaha, UPT.  Perpustakaan  AKSPRIND, Bank Mandiri, BNI, BRI, BPD, BTN, BTN Syari’ah, BSI, Bank Mandiri Taspen, Bank Mahasiswa Indonesia, PT Telkom, PWNU, Rumah Sakit Muhammadiyah Yogyakarta,  Adi – TV, Rumah Sakit happy Land, Rektor UIN Suka, Prof. Phil Al Makin, Wakil Rektor 3, Bidang kemahasiswaan dan Kerja-sama, Prof. Abdur Rozaki, dan para Wakil Dekan 3, Bidang Kemahasiswaan dan Kerja-sama. 

FGD dibuka Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Phil Al Makin. Pihaknya menyambut baik kehadiran seluruh mitra kerja.  Disampaikan Prof. Phil Al Makin bahwa agenda ini dilakukan dalam rangka  memperkuat kerja-sama dan memperluas jaringan kerja-sama seluruh mitra-kerja dengan UIN Sunan Kalijaga.   Saat ini UIN Sunan Kalijaga sedang  menggiatkan sosialisasi  kepada seluruh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga  tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).  Sebagai  upaya untuk memaksimalkan  mahasiswa yang mengikuti program.  Pihaknya berharap dari mitra kerja UIN Sunan Kalijaga  bisa ikut mensukseskan  Program MBKM  dengan pendanaan dari perusahaan untuk beasiswa mahasiswa .  Diharapkan  pula pendanaan  dari kerja-sama mitra kerja lebih difokuskan untuk riset pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat dan memperkuat lembaga kajian ilmiah, sebagai upaya agar peran  UIN Sunan Kalijaga dapat lebih maksimal  melalui pemanfaatan berbagai kajaan riset untuk pemberdayaan masyarakat.  

RTM. Maharani menambahkan, penguatan kerja-sama penting dilakukan dalam rangka  pendanaan untuk riset  yang dapat memberi kontribusi bagi kemajuan mitra-kerja dan  pembagunan daerah.  Saat ini  jaringan kerja-sama UIN Suka masih   didominasi oleh perguruan tinggi dan lembaga pemerintahan.  Sehingga UIN Sunan Kalijaga masih membuka banyak peluang kemitraan dengan lembaga swasta dan badan usaha lainnya.  UIN Sunan Kalijaga juga  mendorong kontribusi Pemda untuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa.

Sementara itu,  Dr.  Abdur Rozaki menyampaikan,  melalui  penguatan kerja-sama dan  dan perluasan jaringan kerja-sama diharapkan akan semakin banyak membuka peluang bagi alumni yang tertarik menekuni dunia  entrepreneur.  UIN Sunan Kalijaga juga ingin  memaksimalkan MBKM, baik dalam perspektif lokal maupun internasional,  menjadi pemacu di lingkup Kementerian Agama  untuk  cepat mengadaptasi program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) milik Kementerian Dikbud Ristekdikti .  Terdapat 8  bentuk kerjasama yang sudah dipetakan; pertukaran pelajar, magang/ praktek kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan kewirausahaan,  studi/ proyek independen,  membangun desa/ KKN tematik,  magang dan praktik kerja harus segera di masifkan, langsung SPK.  Pihaknya berharap, semua  Program MBKM mendapat  dukungan dari seluruh mitra kerja, baik dukungan berupa kesempatan maupun  finansial yang memadai, demikian harap Dr. Abdur Rozaki. 

FGD berlanjut dengan pemaparan program-program pembelajaran unggulan semua Prodi dari Wakil dekan 3, bidang Kemahasiswaan dan Kerja-sama semua Fakultas, sebagai upaya untuk memperoleh suport dan dukungan dari semua mitra kerja. (Weni/Alfan)