FGD Perkuat Kerja – Sama dan Jaringan Mitra Kerja MBKM

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakanFocus Group Discussion (FGD)Monitoring dan Evaluasi Kerja-Sama dengan Mitra-Kerja, bertempat di ruang rapat lantai 3, Gedung Prof. Saifuddin Zuhri, kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 10/12/2021. Hadir mengikuti kegiatanFGDkali ini seluruh mitra-kerja /para rektor/ pimpinan/ketua/yang mewakili; Pemda Propinsi DIY, perwakilan seluruh Pemda Kabupaten dan Kodya, dari Direktorat Jendral Pajak DIY, MUI Kabupaten Sleman, Lembaga Pengkajian Obat, Minuman dan Kosmetik (LPPOM) MUI DIY, dari Forum CSR Kesejahteraan Sosial DIY, dari Dinas Sosial DIY, BPJS Cabanga Sleman, UAD, Fakultas Agama Islam UAD, UGM, UII, UKDW, UMY, UNU, UNY, Univ. Sadhar, STIE Widaya Wiwaha, UPT. Perpustakaan AKSPRIND, Bank Mandiri, BNI, BRI, BPD, BTN, BTN Syari’ah, BSI, Bank Mandiri Taspen, Bank Mahasiswa Indonesia, PT Telkom, PWNU, Rumah Sakit Muhammadiyah Yogyakarta, Adi – TV, Rumah Sakit happy Land, Rektor UIN Suka, Prof. Phil Al Makin, Wakil Rektor 3, Bidang kemahasiswaan dan Kerja-sama, Prof. Abdur Rozaki, dan para Wakil Dekan 3, Bidang Kemahasiswaan dan Kerja-sama.

FGDdibuka Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Phil Al Makin. Pihaknya menyambut baik kehadiran seluruh mitra kerja. Disampaikan Prof. Phil Al Makin bahwa agenda ini dilakukan dalam rangka memperkuat kerja-sama dan memperluas jaringan kerja-sama seluruh mitra-kerja dengan UIN Sunan Kalijaga. Saat ini UIN Sunan Kalijaga sedang menggiatkan sosialisasi kepada seluruh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga tentang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sebagai upaya untuk memaksimalkan mahasiswa yang mengikuti program. Pihaknya berharap dari mitra kerja UIN Sunan Kalijaga bisa ikut mensukseskan Program MBKM dengan pendanaan dari perusahaan untuk beasiswa mahasiswa . Diharapkan pula pendanaan dari kerja-sama mitra kerja lebih difokuskan untuk riset pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat dan memperkuat lembaga kajian ilmiah, sebagai upaya agar peran UIN Sunan Kalijaga dapat lebih maksimal melalui pemanfaatan berbagai kajaan riset untuk pemberdayaan masyarakat.

RTM. Maharani menambahkan, penguatan kerja-sama penting dilakukan dalam rangka pendanaan untuk riset yang dapat memberi kontribusi bagi kemajuan mitra-kerja dan pembagunan daerah. Saat ini jaringan kerja-sama UIN Suka masih didominasi oleh perguruan tinggi dan lembaga pemerintahan. Sehingga UIN Sunan Kalijaga masih membuka banyak peluang kemitraan dengan lembaga swasta dan badan usaha lainnya. UIN Sunan Kalijaga juga mendorong kontribusi Pemda untuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa.

Sementara itu, Dr. Abdur Rozaki menyampaikan, melalui penguatan kerja-sama dan dan perluasan jaringan kerja-sama diharapkan akan semakin banyak membuka peluang bagi alumni yang tertarik menekuni dunia entrepreneur. UIN Sunan Kalijaga juga ingin memaksimalkan MBKM, baik dalam perspektif lokal maupun internasional, menjadi pemacu di lingkup Kementerian Agama untuk cepat mengadaptasi program IISMA(Indonesian International Student Mobility Awards)milik Kementerian Dikbud Ristekdikti . Terdapat 8 bentuk kerjasama yang sudah dipetakan; pertukaran pelajar, magang/ praktek kerja, asistensi mengajar di satuan pendidikan, penelitian/riset, proyek kemanusiaan, kegiatan kewirausahaan, studi/ proyek independen, membangun desa/ KKN tematik, magang dan praktik kerja harus segera di masifkan, langsung SPK. Pihaknya berharap, semua Program MBKM mendapat dukungan dari seluruh mitra kerja, baik dukungan berupa kesempatan maupun finansial yang memadai, demikian harap Dr. Abdur Rozaki.

FGDberlanjut dengan pemaparan program-program pembelajaran unggulan semua Prodi dari Wakil dekan 3, bidang Kemahasiswaan dan Kerja-sama semua Fakultas, sebagai upaya untuk memperoleh suport dan dukungan dari semua mitra kerja. (Weni/Alfan)