UIN Suka Siap Sukseskan Assesmen Internasional AUN-QA dan 18 Prodi Akreditasi Internasional FIBAA
UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan acara AssessmenAUN-QA secara online, dengan penyelenggaraan terpusat di gedung PAU Lt. 1 UIN Sunan Kalijaga, 10/10/2022. Kegiatan Assesmen ini akan berlangsung selama 4 hari (10 s/d 14/10/2022). Berlangsung melalui Zoom, dengan Assesor berada di Kantor Pusat AUN-QA, di Bangkok. 4 orang Asesor AUN-QA yang melakukan Asesmen melalui Zoom adalah: Prof. Ir. Dr. Shahrir Abdullah, Prof. Dr. Jutarat Vibulphol, Dr. Irene Villasenor, dan Prof. Hoang Dao Bao Tram. Sementara itu dua Prodi yang di Asesmen adalah Prodi dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yakni Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) dan Prodi Manajemen Dakwah (MD).
Kunjungan online para Asesor disambut hangat oleh: Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin beserta jajaran pimpinan Rektorat, Tim Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) yang diketuai oleh Dr. Muhammad Fakhri Husein, S.E., M.Si., Dekanat, perwakilan Dosen, dan jajaran Senat Universitas yang diketuai oleh Prof. Siswanto Masruri, serta Tim Streaming.
Mengawali agenda Assesmen, dalam sambutannya Prof. Al Makin antara lain menyampaikan terimakasih atas kerja keras untuk semua member AUN-QA, ketua LPM, dan jajaran universitas sehingga acara dapat berjalan dengan lancar. UIN Sunan Kalijaga merupakan pusat multikultur dan universitas pertama yang promote interfaith dialog.
UIN Sunan Kalijaga adalah pioneer dari Integrasi dan Interkoneksi Keilmuan, antara Ilmu Agama dan Ilmu Umum, dengan visi misi yang sudah dijabarkan dengan jelas dalam kurikulum dan proses pembelajaran di kampus ini. “Baru-baru ini UIN Sunan Kalijaga termasuk dalam 20 universitas Islam terbaik, dengan posisi di rangking 16 terbaik di tingkat dunia. di pertangan tahun 2022, selain AUN-QA, UIN Sunan Kalijaga juga dalam proses akreditasi FIBAA untuk 18 Program, demikian ungkap Prof. Al Makin.
Prof Al Makin berharap dengan diakses oleh AUN-QA dapat mengevaluasi dan mengetahui kekuatan. Serta dapat menyiapkan diri lebih baik untuk membuka Fakultas baru yaitu Fakultas Teknik sehingga dapat memperluas fasilitas dan bangunan.
Sementara itu Prof. Shahrir Abdullah, mewakili Asesor dari AUN-QA juga mengucapkan selamat datang di 299th AUN-QA dan terimakasih karena telah memilih AUN-QA sebagai partner untuk sertifikasi Program Studi. Sejak pandemi AUN-QA melayani sertifikasi secara online untuk mengakses Pendidikan di ASIA, demikian jelas Prof. Syahrir Abdullah.
Terkait agenda Assesmen, Ketua LPM, Dr. Fakhri Husein antara lain menjelaskan, salah satu upaya untuk mewujudkan visi yang unggul, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melaksanakan sistem penjaminan mutu secara berkala dan berkelanjutan. Pada tahun 2021, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta meraih peringkat akreditasi Unggul dari BAN-PT. UIN Sunan Kalijaga merupakan salah satu dari sedikit Perguruan Tinggi yang memperoleh nilai Akreditasi Nasional Tertinggi Unggul. Pencapaian ini diperoleh karena UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah melaksanakan siklus penjaminan mutu (PPEPP = Penetapan Standar, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian dan Peningkatan) secara konsisten dan berkesinambungan.
Saat ini, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah memiliki 8 Fakultas dan 1 Pascasarjana dengan 62 program studi, dengan sebanyak 70 persen prodi yang ada di UIN Sunan Kalijaga sudah terakreditasi unggul dan A. Sebagai wujud komitmen terhadap kualitas, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah menerapkan sistem manajemen berbasis ISO 9001-2015 dari lembaga internasional TUV-Rheinland. Pada bulan Juni 2018, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta telah ditunjuk sebagai Sekretariat Asian Islamic Quality Assurance (AIQA) di bawah payung organisasi perguruan tinggi Islam Asia (Asian Islamic Universities Association).
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan berbagai upaya menuju World Class University (WCU). Salah satu upaya adalah dengan mengajukan akreditasi internasional dan sertifikasi internasional. Pada tahun 2022, ada 2 Prodi diajukan sertifikasi AUN-QA, dan 18 Prodi disiapkan untuk akreditasi internasional (FIBAA). Dijelaskan, sertifikasi AUN-QA. AUN (ASEAN University Network ) adalah sebuah organisasi jejaring universitas di ASEAN yang mempunyai tujuan utama untuk memperkuat dan memperluas kerja sama di bidang pendidikan tinggi antar negara Asean. AUN-Quality Assurance (AUN-QA) adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh AUN yang bertujuan untuk melakukan penjaminan mutu program studi yang menjadi anggota AUN.
Sertifikasi ini diperoleh dengan mengajukan Prodi yang mampu ke AUN, kemudian pihak Prodi yang mempersiapkan segala unsur yang akan dinilai asesor AUN-QA. Seperti pembuatan laporan penilaian pada prodi melalui Self Assessment Report (SAR). Setelah itu, tim asesor AUN-QA akan mengecek kondisi prodi (visitasi) sebagaimana yang telah dituliskan dalam SAR.
Terhitung sejak bulan Juli 2016, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta secara resmi menjadi anggota asosiasi dari ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Pada tahun 2021, ada sembilan (9) prodi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sudah tersertifikasi AUN-QA yaitu:
1. Pendidikan Kimia (S1)
2. Pendidikan Agama Islam (S1)
3. Interdisciplinary Islamic Studies (S2)
4. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
5. Aqidah dan Filsafat Islam (S1)
6. Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S1)
7. Ilmu Kesejahteraan Sosial (S1)
8. Sosiologi (S1)
9. Ilmu Hukum (S1)
Pada tahun 2022, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengajukan dua (2) prodi mengikuti program sertifikasi AUN-QA yaitu Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (S1) dan Manajemen Dakwah (S1).
Sementara itu terkait pengajuan Akreditasi Internasional FIBAA, Dr. Fakhri Husein menjelaskan, FIBAA (Foundation for International Business Administration Accreditation) adalah sebuah lembaga penjaminan mutu perguruan tinggi yang berbasis di Bonn, Jerman dan menggunakan standar dari German Accreditation Council. Lembaga ini berorientasi internasional untuk penjaminan mutu dan pengembangan mutu dalam pendidikan tinggi dan diakui oleh Direktorat Jenderal Tinggi Kemendikbud Ristek RI, sesuai dengan Keputusan Mendikbud Ristek RI No. 83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional. Lembaga ini berorientasi internasional untuk penjaminan dan pengembangan kualitas dalam pendidikan tinggi. FIBAA juga disebut sebagai badan akreditasi yang diakui di semua negara berbahasa Jerman (Jerman-Swiss-Austria). FIBAA didirikan pada tahun 1994 dan karenanya menjadi salah satu lembaga pertama yang diakreditasi oleh Dewan Akreditasi Jerman. Sejak 2002, telah berhak untuk memberikan Seal of the Accreditation Council untuk program gelar di Jerman. FIBAA diselenggarakan sebagai organisasi nirlaba dan berkantor pusat di Bonn, North Rhine-Westphalia, Jerman serta FIBAA terdaftar di Zurich, Swiss. Kriteria penilaian yang digunakan adalah Objectives; Admission; Contents, Structure, Didactical concept, Employability; Academic Environment and Framework Conditions; dan Quality Assurance and Documentation.
Program studi yang mengajukan akreditasi internasional FIBAA adalah:
1. Studi Islam (S3)
2. Pendidikan Bahasa Arab (S1)
3. Pendidikan Agama Islam (S1)
4. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S1)
5. Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (S2)
6. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S1)
7. Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S2)
8. Manajemen Pendidikan Islam (S1)
9. Ilmu Hadis (S1)
10. Studi Agama-agama (S1)
11. Ilmu Al Quran dan Tafsir (S1)
12. Sosiologi Agama (S1)
13. Bimbingan dan Konseling Islam (S1)
14. Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
15. Sosiologi (S1)
16. Ilmu Komunikasi (S1)
17. Perbankan Syariah (S1)
18. Manajemen Keuangan Syariah (S1)
Di Indonesia sejauh ini belum ada perguruan tinggi yang melakukan akreditasi FIBAA sebanyak 18 program studi dan dalam satu waktu. Hal ini berarti bahwa UIN Sunan Kalijaga akan menjadi yang pertama kali melakukannya. Dengan mengikuti skema akreditasi internasional AUN-QA dan FIBAA, diharapkan UIN Sunan Kalijaga dapat berkembang ke level internasional. Pada 4ICU Unirank 2022, UIN Sunan Kalijaga memperoleh peringkat 16 besar universitas Islam terbaik di dunia dan universitas Islam terbaik nasional.
Sertifikasi AUN-QA dan Akreditasi Internasional FIBAA akan semakin menguatkan rekognisi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta secara internasional serta sejalan dengan visi misi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi World Class University. Selain itu, akreditasi dan sertifikasi internasional merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing secara global, demikian jelas Fakhri Husein. (Tim Humas)