Fishum Gelar Workshop Social Network Analysis

Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Workshop Social Network Analysis secara daring melalui platform zoom dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Official FISHUM UIN SUKA.

Apresiasi atas berlangsungnya kegiatan ini disampaikan langsung oleh Prof.Dr. Phil.Al Makin, S.Ag., M.A. Rektor UIN Sunan Kalijaga. Dalam sambutan sekaligus membuka acara ini, beliau menyampaikan bahwa tema ini sangat penting untuk dipelajari. “Dua ahli yang didatangkan tadi, saya kira trobosan yang luar biasa. FISHUM ini Fakultas yang progrsif,” tuturnya, Kamis, 12 November 2020.

Menurut beliau, analisis jaringan terutama di dunia maya menjadi kajian yang menarik untuk di dalami. Apalagi media sosial dipenuhi oleh kalangan selebriti. Dosen dan kaum intelektual jarang sekali muncul di media sosial. Ucapan terimakasih dan apresiasi juga datang dari Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya beliau menegaskan bahwa woorkshop kali ini sangat penting diadakan. “Workshop kali ini akan berlangsung selama dua hari. Mengapa workshop ini penting? Kita menyadari betul, era saat ini soal big data, SNA itu sifatnya mutlak,” jelasnya.

Sambutan juga diberikan oleh ketua panitia acara yakni Dr. Rama Kertamukti, S.Sos., M.Sn.yang juga selaku Kaprodi Ilmu Komunikasi FISHUM UIN Sunan Kalijaga. “Insyaallah hari ini (12/11) kita akan membahas SNA. Metodologi yang cukup mumpuni hari ini, bagaimana kita memetakan relasi, network society. Semoga acara ini menjadi berkah bagi kita semua,” jelasnya.

Di hari pertama, workshop diisi oleh Muhammad Rifqi Ma’arif dari Pusat Studi & Layanan Analitik Data (PuSLAD) Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Narasumber menyampaikan materi mengenai Intro to Social Network Analysis “a quantitative tool for social research”. Pemaparan narasumber dipandu langsung oleh moderator yakni Denisa Apriliawati, S.Psi, M.Res. selaku Dosen Prodi Psikologi FISHUM UIN Sunan Kalijaga.

Sementara itu, di hari kedua pada Jumat, 13 November 2020. Kegiatan ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom dengan menghadirkan pendiri Drone Emprit, Ismail Fahmi, Ph.D sebagai narasumber. Di hari kedua ini, materi yang dibahas ialah mengenai Social Media Analysis in Action: Sentiment, Bot, Demography, and Social Network Analysis. Ambar Sari Dewi, S.Sos., M.Si., Ph.D. Ketua International Office UIN Sunan Kalijaga yang kali ini bertugas selaku moderator mengatakan bahwa kemampuan menganalisis data menjadi suatu keharusan yang wajib dimiliki untuk menjadi bekal menghadapi situasi masa depan yang semuanya akan berbasis data.

"Setidaknya tahucara membaca data. Kalau bisa sampai membuat kesimpulan dan membuat rekomendasi, itu akan lebih penting lagi,” ucap beliau.

Pada kegiatan workshop ini, Ismail Fahmi, Ph.D. menjelaskan bahwa Social Network Analysis khususnya di Twitter menjadi salah satu cara untuk melihat diskusi yang terjadi di dunia maya dan dunia nyata. Sebab, sesuatu yang ramai di dunia maya belum tentu ramai di dunia nyata.

Selain itu, Ismail Fahmi, Ph.D. juga menerangkan pola-pola yang terjadi dalam diskusi di Twitter. Tidak semua diskusi yang terjadi di Twitter berasal dari manusia, melainkan terdapat pula pola-pola diskusi yang melibatkan akun bot. Hal tersebut menjadikan diskusi dan tagar yang trending di Twitter menjadi tidak organik atau tidak murni berasal dari manusia. Melalui pola-pola itu nanti dapat terlihat bagaimana diskusi berjalan. Perihal akun bot atau robot, terdapat cara untuk memfilternya sehingga bisa diketahui siapa yang berada di balik akun-akun tersebut.

Ismail Fahmi, Ph.D menjelaskan bahwa analisis data tidak hanya berhenti pada pembuatan peta dan tren grafiknya, melainkan juga bisa mencari tahu apa yang terjadi setelah itu atau ada cerita apa di balik data tersebut. Beliau juga menunjukkan beberapa kasus yang relevan sekaligus menjelaskan bagaimana cara menganalisis data menggunakan website academic.droneemprit.id.

Para peserta selanjutnya turut mempraktikkan analisis data di Twitter menggunakan website tersebut dan melakukan tanya jawab. Diskusi tanya jawab berlangsung lama, karena banyak sekali pertanyaan dari peserta mengenai teknik analisis, tema yang sedang banyak dibicarakan, hingga bagaimana data dari Drone Emprit bisa dijadikan data ilmiah.

Acara workshop ditutup oleh Wakil Dekan Bidang Bidang Akademik Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Dr. Sulistyaningsih, S.Sos., M.Si. dengan menyampaikan harapannya agar ada tindak lanjut dari kegiatan workshop ini yang berupa riset kolaborasi. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia yang sudah berpartisipasi dalam acara ini. (nurul/tri)