Prodi Teknik Industri Fakultas Saintek UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) selenggarakan Workshop dan Klinik Akreditasi Program Studi S1 Teknik Industri. Kegiatan dilaksanakan di convention Hall Kampus UIN Sunan Kalijaga, Kamis (9-10/03). Worksho ini di ikuti oleh 15 Perguruan Tinggi di D.I. Yogyakarta dan Jateng.

Hadir sebgai pembicara yaitu Prof. Dr. Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M. Eng. SC (Institut Teknologi 10 November Surabaya) dan Dr. Ir.T.M.A. Ari Samadi. M.Sc (ITB/ Ketua BKSTI Pusat).

Kegiatan dibuka oleh Kifayah Amar, P.h.D Ketua Prodi Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga sekaligus sebagai pengurus Korwil BKSTI Yogyakarta. Dalam sambutanya Kifayah menyampaikan bahwa sampai saat ini 50 % Prodi Teknik Industri yang ada di Indonesia masih terakreditasi C. Hal ini dikarenakan minmnya SDM dan ketersediaan Dosen Teknik Industri masih minim. Selain itu infrastruktur dan fasilitas juga masih belum memadahi. Adanya perubahan format baru di dalam pengisian borang akreditasi juga sangat mempengaruhi hasil akreditasi saat ini.

Udisubakti Ciptomulyono dalam uraian materinya menyampaikan bahwa mengisi Borang sebenarnya mudah yaitu kita tuliskan apa yang ada, apa yang dilakukan dan jangan menuliskan apa yang tidak pernah dilakukan. Sehingga kita harus membuat rencana yang baik pada setiap praktek dan hal-hal yang akan dilaksanakan. Penggunaan kata-kata juga harus jelas jangan menggunakan kata-kata yang samar dan ambigusebutkan secara riil dan terperinci. (Doni TW-Humas)