KKN Papua Emas UIN Suka Inisiasi Rumah Karya Papua

Meskipun jadwal kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 102 telah usai, program rintisan mereka yaitu Rumah Karya Papua di Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua akhirnya diresmikan Rabu (3/3/2021) kemarin. Rumah tersebut merupakan salah satu pusat ekonomi kreatif masyarakat di Nimbokrang kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka) dengan PT PLN Persero melalui program PLN Peduli sebagai pengembanganCorporate Social Responsibillity (CSR).

Gagasan program mahasiswa KKN yang bertajuk Ekonomi Masyarakat Sejahtera (Emas) tersebut dinilai sejalan dengan tujuan PLN Peduli dalam memberikan akses secara lebih luas kepada masyarakat dalam menunjang kemandiriannya. Program ini dinilai mampu memberikan sumbangsih besar untuk memajukan perekonomian masyarakat di Nimbokrang, Papua.

KKN Papua Emas UIN Suka menginisiasi Rumah Karya Papua sebagai sarana melakukan pendampingan program Papua Berkarya yang juga menjadi program unggulan selama KKN. Sasaran kegiatan ini adalah UMKM di Nimbokrang, Jayapura yang selama pandemi mengalami penurunan pendapatan dan memfasilitasi masyarakat agar dapat mengoptimalkan potensi lokal meskipun berada di tengah pandemi.

Ketua PKK Nimbokrang, Endang Winarsih mewakili masyarakat mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Kami berterima kasih kepada Mahasiswa KKN dan PLN yang telah menginisiasi Rumah Karya Papua. Kami merasa sangat terbantu khususnya mahasiswa KKN. Apalagi dengan Rumah Karya Papua, kami ada tempat baru buat bertukar pikiran untuk membuat inovasi di kampung” katanya.

Sementara itu, Very Julianto selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengatakan bahwa Rumah Karya Papua ini merupakan keberhasilan program yang namanya Papua Berkarya yang menjadi wadah karya-karya masyarakat di Nimbokrang. “Alhamdulillah, berkat kerjasama melalui program PLN Peduli, Rumah Karya Papua berhasil diresmikan. Hal ini juga sesuai dengan core values UIN Sunan Kalijaga inklusif-continuous improvement yakni bersifat terbuka, akuntabel, dan komit terhadap perubahan dan keberlanjutan. Harapannya agar terjadi perubahan baik yang terlihat secara fisik maupun mental serta dapat menjadi keberlanjutan program KKN yang telah berlalu.” ungkapnya.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Karya Papua seperti budidaya lele, budidaya jamur tiram, pembuatan kemasan produk, produksi bahan bacaan, dan edukasi tentang digital marketing pada pelaku UMKM di Nimbokrang, lanjut Very.

Yusniar Regita selaku Koordinator Tim KKN Papua Emas UIN Suka menambahkan bahwa timnya telah merancang kegiatan dengan fokus edukasi dan pendampingan kepada masyarakat. “Tim kami memang buat kegiatan edukasi sama pendampingan agar masyarakat bisa mandiri dan memanfaatkan program dengan baik.” pungkas Yusniar. (Nurul)