LPPM UIN Sunan Kalijaga Menerjunkan Mahasiswa KKN Reguler Semester Antara Angkatan 108

Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) telah menyelenggarakan Pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertempat di Gedung Prof. R.H.A. Soenarjo, SH/Convention Hall, Kamis, 14/07/2022. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasam, UIN Sunan Kalijaga, Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., Ketua LP2M UIN SUKA, Dr. Muhrisun, S.Ag., BSW., M.Ag., MSW, Kepala Dinas Pendidikan Gunung Kidul, Nunuk Setyowati, S.Pd. MM, Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pengendalian BAPPEDA Bantul, Nur Indah Isnaeni, S.E, M.Si dan juga Bupati Sleman, Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo yang turut hadir membersamai secara daring. Selain itu, acara ini juga dihadiri mahasiswa KKN dari UIN Sunan Gunung Djati dan IAIN Palangkaraya.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) LP2M, Ir. Trio Yonathan Teja Kusuma, S.T., M.T.. dalam sambutannya menyampaikan UIN Sunan Kalijaga menerjunkan mahasiswa KKN di setiap semesternya yaitu di semester ganjil, semester genap dan semester antara. “Saat ini dalam pelaksanaan KKN, kita berada di semester antara angkatan 108”, terang Yonathan. Ada sebanyak 2.700 mahasiswa mengikuti KKN Reguler semester antara tahun 2022 tersebar di 71 Kabupaten di seluruh Indonesia dan terbagi dalam 4 jenis KKN, yaitu KKN Tematik, KKN Reguler dan KKN Konversi dan KKN Mandiri.

Sementara itu, Dr. Muhrisun, S.Ag., BSW., M.Ag., MSW selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Suka menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah bekerja sama menyelenggarakan program KKN ini. Ia juga menuturkan permintaan maaf apabila terdapat ketidakmaksimalan pelayanan KKN kepada mahasiswa hal mengingat antusiasme mahasiswa yang mengikuti KKN semakin besar dari masa ke masa. “Peserta KKN harus bisa beradaptasi dan mencoba menyatu dengan tempat KKN yang dituju. Perbedaan dan rasa asing karena pengalaman yang baru adalah suatu hal yang wajar, namun kita harus percaya bahwa di setiap tempat memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri,” demikian pesan Dr. Muhrisun. Mahasiswa KKN juga diharapkan mampu menyesuaikan medan di lokasi KKN serta menjaga adab pergaulan sesama mahasiswa agar sesuai dengan norma di tempat KKN.

Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga memberikan apresiasi terhadap keterlibatan mahasiswa IAIN Palangkaraya dan UIN Sunan Gunung Jati Bandung pada KKN tahun 2022. Pihaknya berharap suatu saat dapat menerjunkan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Palangkaraya dan Bandung. Dr. Rozaki menambahkan, program KKN menjadi sebuah evaluasi terhadap disiplin pengetahuan yang dimiliki mahasiswa dengan permasalahan yang ada di masyarakat yang memiliki beragam cara pandang dan proses adaptasi.

Untuk itu, diperlukan transformasi ilmu bagi mahasiswa agar dapat menggerakan gagasan akademik dalam masyarakat menjadi pengembangan potensi lokal. Lebih jelasnya, Dr. Rozaki menyebutkan bahwa pengembangan paradigma KKN dari Problem Approaching dan Need Based Approach menjadi Collaborative Approach sehingga dapat memfokuskan keseimbangan perpaduan kerjasama mahasiswa KKN dan masyarakat sekitar.

Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh narasumber kedua, yakni Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo selaku Bupati Sleman. Pihaknya menyambut baik program KKN yang dilaksanakan oleh UIN Sunan Kalijaga. "Penerjunan Mahasiswa KKN akan memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Kabupaten Sleman,” demikian ujar Dra. Hj. Kustini. Program Kuliah Kerja Nyata dalam pandangan Dra Kustini adalah sebuah momen kerjasama antara akademisi, swasta, pemerintah, serta masyarakat untuk menggali potensi di daerah sekaligus mengembangkannya mengingat eksklusivitas pemerintahan Kabupaten Sleman terhadap program KKN serta masyarakat Sleman yang sangat kooperatif. Selain itu, Dra. Kustini juga menuturkan kebermanfaatan program KKN ini bagi mahasiswa sebagai ajang belajar tentang realitas permasalahan yang ada di masyarakat serta bagaimana menemukan problem solving-nya.

“Diharapkan melalui Program KKN ini mampu memberikan edukasi dan pandangan yang beragam tentang pengetahuan lintas disiplin bagi masyarakat yang sejalan oleh prinsip pembangunan Sleman yang tidak hanya berkutat pada pembangunan fisik saja sehingga mampu meningkatkan pembangunan kesejahteraan masyarakat Sleman”, pungkasnya.

Nur Indah Isnaeni, SE., M.Si selalu Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pengendalian Kabupaten Bantul dalam sambutannya mewakili Bupati Bantul menjelaskan bahwa nanti kegiatan KKN harus menyesuaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMD) Kabupaten Bantul atau secara mudahnya garis besar kebijakan Kabupaten Bantul yang dipusatkan pada pembangunan tiga sektor utama yaitu pariwisata, industri, dan pertanian. Dalam ulasannya pada perkembangan Bantul, Nur Isnaeni menambahkan peranan mahasiswa yang menjalankan KKN yang memiliki terobosan ide milenial yang tidak dimiliki oleh para birokrat yang kaku karena pengaruh regulasi yang ada. Nur Isnaeni mencontohkan peranan mahasiswa KKN dengan ide yang visioner dalam pembangunan ekonomi daerah Dlingo melalui media sosial.

Lebih lanjut Nur Isnaeni menyampaikan program dari Pemkab Bantul yakni program Bantul Bersama dan Bantul layak anak untuk nantinya bisa disukseskan bersama mahasiswa KKN. Pemkab Bantul mengharapkan nantinya mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga mampus berkolaborasi dengan mahasiswa kampus lain dan dapat meneruskan beberapa projek mahasiswa terdahulu.

Nunuk Setyowati, S.Pd, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul membacakan sambutan dari Bupati Gunungkidul menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang telah memilih Gunung Kidul sebagai tempat berkarya. Nunuk menyampaikan dengan mengikuti KKN mahasiswa mendapatkan pendidikan diluar kampus yang mengembangkan kepekaan sosial, empati, kritis, dan analitis. Pemkab Gunungkidul berharap kegiatan KKN UIN Sunan Kalijaga agar mampu meluaskan kontribusi UIN Sunan Kalijaga terhadap masyarakat Gunungkidul.

Acara pelepasan KKN ditutup dengan pembacaan doa dan penyampaian arahan tambahan dari Kapus PPM LP2M Ir. Trio Jonathan Teja Kusuma, M.T. dan penerimaan mahasiswa KKN oleh kepala desa masing-masing lokasi yang dilaksanakan pada Jumat, 15/07/2022. (Firman/Nashrul/Alfan)