Meski dalam situasi Pandemi Corona Virus Desease (COVID-19), UIN Sunan Kalijaga tetap melaksanakan KKN sebagai bagian dari kegiatan perkuliahan wajib. Salah satu program kerja KKN UIN Yogyakarta berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur adalah melakukan aksi lawan Corona di berbagai lokasi Pondok pesantren t dan di wilayah masyarakat setempat. 10 Mahasiswa KKN menjadi relawan PMI bergotong royong dengan Satgas PMI Banyuwangi melakukan aksi melawan COVID-19. Kegiatan yang dilakukan berupa spraying (penyemprotan), promosi kesehatan terkait cara penggunaan masker, cara mencuci tangan dengan benar, PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (New Normal) dan pendistribusian bantuan, Senin (6/7/20)
Dosen Pembimbing Lapangan, Izra Berakon, M. Sc., menuturkan, sebelum terjun ke lapangan para Mahasiswa KKN dibimbing PMI setempat terkait penanganan COVID-19. PMI mempunyai tugas membantu pemerintah memberikan pelayanan dibidang sosial kemanusiaan, penanggulangan bencana dan kesehatan, semua yang berujung pada kegiatan kemanusiaan dan bersifat meringankan beban manusi, imbuh Sutiyono selaku Kepala Markas PMI Banyuwangi saat memberikan arahan kepada Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga.
Program penyemprotan telah digalakkan lebih dari tiga bulan ini oleh PMI Banyuwangi dalam rangka memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal). Dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) dan kelengkapan lainnya, para Mahasiswa diharapkan menjadi relawan terlatih PMI bagaimana cara penyemprotan desinfektan dengan benar. Dengan masuk ke program- program KKN UIN Sunan Kalijaga, agenda PMI menjadi lebih berhasil, kata Sutiyono.
Hasan selaku ketua kelompok KKN Banyuwangi merasakan, kerjasama dengan PMI telah menambah keahlian para mahasiswa dalam hal tanggap darurat bencana, terutama wabah Covid-19. Meskipun KKN dilaksanakan di tanah kelahiran para mahasiswa tidak mengurangi semangat mereka untuk mengabdi kepada masyarakat di tanah kelahiran Banyuwangi tercinta dan mengasah jiwa kemanusiaan, kata Hasan. (Weni)
“