UIN Sunan Kalijaga Menerima Kunjungan dari Senat IAIN Palopo dan Kunjungan Rektor IAIN Metro

UIN Sunan Kalijaga menerima kunjungan tamu dari Senat IAIN Palopo, yang terdiri dari Ketua Senat, Dr. H.M. Tahmid Nur, M.Ag., Sekretaris Senat, Dr. Efendi P. M.Sos.I., Anggota Senat dan perwakilan Dosen diterima dan Jajaran pimpinan dari IAIN Metro, 10/11/2022. Tamu dari IAIN Palopoditerima oleh Senat UIN Sunan Kalijaga yang terdiri dari: Ketua Komisi 1, Prof. Bermawy Monte, Sekretaris Komisi 1, Dr. Ibi Satibi, Ketua Komisi 2, Sekretaris Komisi 3, Dr. Imam Muhsin, dan Sekretaris Komisi 3, Dr. Erika Setyani. UIN Sunan kalijaga juga menerima tamu dari pimpinan IAIN Metro. Kunjungan dari IAIN Metro yang terdiri Rektor, Dr. Siti Nurjanah, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Mahrus As’ad, Koordinator Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Mustakim, MA., Staf Kemahasiswaan dan Humas, diterima Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin. Kunjungan dari IAIN Metro kali ini dilakukan dalam rangka penanda-tanganan Naskah Kerja-sama.

Dalam sambutannya di hadapan para tamu, Dr. Ibi Satibi antara lain menyampaikan garis besar peran, tugas, dan tanggungjawab Senat Universitas di kampus UIN Sunan Kalijaga. Selain itu tugas yang sangat penting yang harus bisa diperankan Senat Universitas adalah mengawal kurikulum dan pengembangan keilmuan jangan sampai putus dari akarnya. Tentang kurikulum ini, meskipun sudah bertransformasi menjadi UIN, namun UIN Sunan Kalijaga tetap mempertahankan warna keilmuan IAIN, yakni penciri nasional yang tetap melekat (Pancasila), Kewarganegaraan dan nilai-nilai Ke-Islaman yang menyatu, menjadikan Ke-Islaman yang berkemajuan dan berkebangsaan yang kuat, menjadi penciri dasar keilmuan.

Prof. Bermawy Monthe menambahkan, Senat UIN Sunan Kalijaga mengawal dengan seksama Multi Disiplin Keilmuan dalam setiap Re-Desain Kurikulum, hingga merumuskan Kurikulum terbaru. Senat UIN Sunan Kalijaga juga bertanggung jawab dalam menjaga tradisi pewarisan keilmuan, misal keilmuan Multi Ali harus terus ada generasi yang meneruskannya di kampus ini. Dan juga mengawal program-program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar menyatu dengan pengembangan keilmuan semua Prodi.

Prof. Susiknan menjelaskan Komposisi Senat Universitas yang terdiri dari Guru Besar, Anggota Eksposio Rektorat, Dekanat, dan Direktur Program Pascasarjana, serta Perwakilan Dosen melalui pemilihan. Setiap 60 Dosen diwakili 2 orang Dosen. Senat memberi masukan untuk setiap program manajemen universitas, Pengembangan Akademik dan pengambilan kebijakan. Dr. Erika menambahkan, Senat Universitas juga bertanggungjawab dalam mengawal Ortaker dan Statuta. “Sehingga kami tidak segan-segan melakukan tradisi blusukan, menggali data apa yang menjadi kebutuhan fakultas. Blusukan menjadi pola yang baik dalam menjaring aspirasi dan dapat mengetahui banyak hal dalam rangka pengembangan kampus ini,” kata Dr. Erika. Sementara untuk saat ini Senat juga Terlibat dalam pengembangan rencana kampus dua, dan pembukaan fakultas-Fakultas baru, imbuh Dr. Erika.

Sementara itu penandatanganan Naskah Kerja sama antara UIN Sunan Kalijaga dengan IAIN Metro dilakukan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin dan Rektor IAIN Metro, Dr. Siti Nurjanah. Ruang Lingkup Nota Kesepahaman yang disepakati kedua belah pihak kali ini meliputi: 1. Pengembangan dan penguatan akademik dan akreditasi Program Studi. 2. Penguatan riset penelitian dan publikasi ilmiah. 3. Pengabdian masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nasional 4. Seminar dan forum ilmiah bersama. 5. Kunjungan dan pertukaran dosen (Visit and lectures exchange). 6. Pertukaran mahasiswa/i dan MBKM 7. Kegiatan Lainnya yang memungkinkan dilaksanakan dengan memanfaatkan potensi masing masing. (Weni/Doni/Ihza)