Kekompakan dan Kebersamaan dalam Tim Kerja Tingkatkan Kinerja Pegawai

Sejumlah Tenaga Kependidikan (Tendik) di lingkup Kantor Pusat Administrasi UIN Sunan Kalijaga mengikuti forum Peningkatan Kinerja Tendik, bertempat di Omah Kecebong, Tirtoadi,Mlati, Sleman, 3/12/2022. Forum yang diselenggarakan oleh Bagian Organisasi, Kepegawaian, dan Hukum ini dibersamai oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan (AUK), Dr. Abdul Syakur dan dihadiri oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin. Sementara Narasumber yang dihadirkan adalah Erik Hadi Saputro, S.Kom., M.Eng. Di forum ini peserta mendapatkan materi The Power of Positive Thinking, dan Pembekalan Character Building.

Dalam sambutan saat membuka acara, Kabiro AUK, Dr. Abd. Syakur antara lain menyampaikan, forum ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan setelah Pandemi Covid-19. Pada tahun diselenggarakan dengan peserta satpam. Forum ini merupakan upaya peningkatan kinerja sebagai tolok ukur penilaian pegawai,selain dari Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan kedisiplinan. Forum ini diselenggarakan menyusun diberlakukannya Ortaker baru yang akan diberlakukan mulai Januari 2023.

Pada Ortaker yang baru nanti di Kantor Pusat hanya ada 2 Kabag. Yakni; Kabag Umum dan Kabag. Akademik. Penilaian Kinerja pegawai akan dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pada Ortaker baru nanti setiap pegawai perlu lebih memahami lagi pentingnya kedisiplinan mengatur waktu kerja, karena setiap detik jam kerja harus dipertanggungjawabkan. Setiap pegawai perlu juga lebih memahami arti penting kesetiaan pemerintah, bangsa dan negara. “Oleh karenanya, hindari ajaran yang aneh-aneh, hindari kegiatan teroris dan underbownya, hindari ujaran kebencian, dan berhati-hatilah dalam bermedia sosial, karena jejak digital pasti diketahui,” kata Dr. Abdul Syakur.

Ke depan , penilaian kinerja pegawai akan dilakukan melalui digital, sistem terkoneksi menjadi satu kesatuan. Sementara pemberlakuan Ortaker baru menunggu pelantikan ulang para pejabat eselon 3. “Mari terus bersemangat, jangan kendor,” demikian ajak Kabiro.

Sementara itu, Erik dalam paparannya antara lain menyampaikan bahwa setiap individu hendaknya memiliki jiwa individual responsibility, seperti juga setiap komunitas yang memiliki social responsibility. Pengisi Kolom Inspirasi Republika ini juga menyampaikan tentang kekuatan berpikir positif. Dengan berpikir positif akan membuat setiap orang dapat merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Erik juga mengajak untuk memiliki jiwa kesetiaan. Setia untuk berbuat kebaikan, setia merasa cukup, setia untuk berbagi. Karena sejatinya setiap kebaikan adalah untuk diri sendiri. Berpikir positif dan selalu berbuat baik juga akan mendekatkan rezeki. Karena sesungguhnya rezeki yang kita terima berasal dari nominal dan energi positif atau negatif yang tersimpan di jiwa kita. Energi negatif hasilnya nol, tidak menambah nominal maupun keberkahan dari rezeki yang kita terima. Sementara energi positif akan menambah kebaikan yang tak terputus. Maka diperlukan Reframing - mengubah energi negatif yang diterima menjadi energi positif. Jadikan ejekan menjadi energi positif untuk kreatif berbuat sesuatu. Bekerjalah bersemangat seperti lilin magic, demikian ajak Erik.

Prof. Al Makin dalam arahannya mengajak untuk merasa bangga pada tempat kerja, UIN Sunan Kalijaga. Menurut Prof. Al Makin semua Tendik telah bekerja secara membanggakan baginya, karena telah dapat mewujudkan UIN Sunan Kalijaga sebagai kampus yang Unggul, masuk Rekor Muri dan terbanyak Prodinya yang terakreditasi internasional. “Semua Tendik adalah Pahlawan bagi kemajuan UIN Sunan Kalijaga,” katanya. “Mari saling membanggakan, berpikir positif, setia pada kebaikan, untuk maju terus. Doakan UIN Sunan Kalijaga menjadi kampus terbaik dunia akhirat, agar kampus terus maju. Mari berani bersih, kerja yang ikhlas,” demikian ajak Prof. Al Makin. (Tim Humas)