Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Mewisuda 1097 Sarjana, Magister dan Doktor

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Al Makin mewisuda sejumlah 1097 lulusan baru pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode II Program Sarjana, Magister dan Doktor Tahun Akademik 2022/2023 yang digelar pada Rabu, 15/2 dan Kamis, 16/2. Sejumlah 1097 yang di wisuda terdiri dari: 736 orang lulusan Sarjana, 339 orang lulusan Magister, dan 22 orang lulusan Program Doktor. Bertempat di Gedung Prof. H.M. Amin Abdullah (Multipurpose), Wisuda UIN Sunan Kalijaga kali ini dilaksanakan dalam dua hari secara luring. Hari pertama prosesi wisuda untuk Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan Program Pascasarjana, dengan jumlah wisudawan/wisudawati 597 orang. Sedangkan pada hari kedua prosesi wisuda untuk Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Fakultas Syariah dan Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, dan Fakultas Sains dan Teknologi, dengan jumlah wisudawan/wisudawati 500 orang.

Sementara itu sejumlah 17 orang wisudawan dan wisudawati pada pelaksanaan wisuda kali ini berhasil meraih predikat sebagai lulusan terbaik dan tercepat, yakni: Siti Ummi H Habibah dari Program Magister Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, dengan IPK 3,90. Anifa Nurhayati dari Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, dengan IPK P 3,74. Mislailni Rifadawati dari Program Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan IPK 3,91. Rara Eka Yurika dari Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi dengan IPK 3,96. Rizal Qosim dari Program Doktor Ilmu Syari’ah, Fakultas Syariah dan Hukum dengan IPK 3,98. Rasyid Tanjung dari Program Magister Ilmu Syari’ah, Fakultas Syariah dan Hukum dengan IPK 3,98. Izhar Arjuna dari Prodi Perbandingan Mazhab, Fakultas Syariah dan Hukum dengan IPK 3,91. Aida Hayani, dari Program Doktor Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, dengan IPK 3,85. Ilham Putra Handayani dari Program Magister Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, dengan IPK P 4,00. Arnanda Irawan dari Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, dengan IPK 3,87 Safira Malia Hayati dari Program Magister Ilmu Al Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam dengan IPK 3,95. Trevina Magianiska dari Prodi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam denganj IPK 3,89. Nimas Sagita Adi Katoningtyas dari Prodi Matematika, Fakultas sains dan Teknologi, dengan IPK 3,64. Dia Purnamasari dari Program Magister Ekonomi Syari’ah, Fakukltas Ekonomi dan Bisnis Islam, dengan 3,91. Imas Hasanah dari Prodi Manajemen Keuangan Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dengan IPK 3,84. Zulpa Makiah dari Program Doktor Studi Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dengan IPK 3,97. Hasyim Abdillah dari Program Magister Interdisciplinary Islamic Studies, Pascasarjana dengan IPK 3,99.

Pergilah jauh. Terbanglah. Anda masih muda. Anda perlu melihat dunia. Pergilah jauh dan bermimpilah jauh. Kejarlah. Jangan pernah ragu. Jika mimpi Anda tidak ditertawakan oleh orang-orang di sekitar Anda, berarti mimpi Anda masih kecil. Bermimpilah jauh, yang tidak mungkin, yang Anda pasti sulit. Yang tidak mungkin. Sehingga orang-orang di sekitar Anda tertawa. Itu baru tinggi.” Demikian Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Phil Al Makin dalam mengawali sambutannya. Pada kesempatan yang baik ini, Rektor, Prof. Al Makin juga mengabarkan UIN Sunan Kalijaga yang baru saja menyelenggarakan event besar, yakni Penganugerahan Gelar Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) kepada tiga pemimpin agama di dunia. Yakni kepada KH Yahya Cholil Staquf, ketua umum PBNU; kepada dr. Sudibyo Markus, PP Muhammadiyah 2005-2010 dan saat ini penasehat Muhammadiyah; dan kepada Kardinal Miguel Angel Ayuso Guixot, president bagian antar-iman Vatikan. Kepada para wisudawan dan wisudawati Prof. Al Makin mengajak untuk berbahagia dan mensyukuri telah menjadi bagian dari momen bersejarah tersebut. “Kita beri kehormatan kepada tiga pemimpin umat utama di dunia. Jadi perlu dicatat bahwa Ketua Umum PBNU saat adalah bagian, dan kita sangat bangga, dari UIN Sunan Kalijaga seperti Anda. Anda luar biasa. Anda sealmamater dengan ketua umum PBNU, PP Muhammadiyah dan Kardinal di Vatikan.” demikian tutur Rektor Al Makin yang disambut dengan tepuk tangan dari seluruh peserta Sidang Senat Terbuka WIsuda Periode II.

Rektor Al Makin juga membagikan kisah inspiratif dari beberapa tokoh mendunia, antara lain ahli pedang Jepang yang memegang teguh, self reliance, innercalm, acceptance, and discipline bernama Miyamoto Musashi dan Malala Yousafzai, perempuan yang pemberani yang memperjuangkan cita-citanya yakni hak pendidikan untuk semua, meski dengan berbagai ancaman yang membahayakan nyawanya. “Pergilah dan cobalah. Seperti Miyamoto Musashi tak kenal menyerah. Gagal coba lagi. Seperti Malala tanpa rasa takut. Anda tidak ada yang mengancam. Anda aman-aman saja. Raihlah yang Anda pikirkan. Kembalilah pada diri sendiri,” ungkap Prof. Al Makin.

UIN Sunan Kalijaga memiliki komitmen untuk menjadi rumah dan tempat yang nyaman bagi semua agama, tradisi, dan mazhab. Semua damai di Indonesia, mari syukuri, kata Prof. Al Makin. “Banyak kemungkinan-kemungkinan setelah menjadi sarjana. Break sejenak, lalu pikirkan mau kemana dengan bebas. Hidup dengan aman damai tidak ada ancaman di Indonesia, maka kejarlah mimpimu apapun itu, tanpa ragu, hingga dapat tercapai mimpi itu, imbuh Rektor. UIN Sunan Kalijaga untuk bangsa, UIN Sunan Kalijaga mendunia,” Demikian pungkas Prof. Al Makin. (Tim Humas)