4.367 orang mengikuti Seleksi CPPPK lingkup UIN Sunan Kalijaga dan Kemenang DIY
Sejumlah 4.367 orang mengikuti ijian seleksi CPPPK tahun anggaran 2023 di lingkup Kanwil Kementerian Agama DIY dan UIN Sunan Kalijaga. Ujian seleksi CPPPK ini berlangsung selama 4 hari (20 s/d 23/11/2023), bertempat di Gedung JEC Yogyakarta.
Di sela sela pelaksanaan ujian (20/11/2023) Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. Ali Sodiq menjelaskan seleksi CPPPK di lingkup UIN Sunan Kalijaga bergambung dengan penyelenggaraan seleksi CPPPK secara nasional, yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI. Di Wilayah DIY diselenggarakan dengan kepanitiaan gabungan antara UIN Sunan Kalijaga dengan Kanwil Kemenang DIY. Sejumlah 4.367 orang yang mengikuti seleksi merupakan para pegawai yang sudah lama bekerja baik di UIN Sunan Kalijaga maupun di lingkup Kementerian Agama DIY, sebagai pegawai honorer, pegawai kontrak maupun pegawai BLU.
Sementara pelaksanaan ujian seleksi diselenggarakan dengan sistem online melalui aplikasi CAT mengacu pada kebijakan nasional dari Kementeraian Agama RI. Berlangsung selama 4 hari. Dimana dalam sehari dibagi dalam 3 sesi. Hari pertama pelaksanaan CAT bergabung dengan pelaksaan CAT dari Kanwil Kementerian Kesehatan DIY. CAT UIN Sunan Kalijaga dan Kanwil Kemenang DIY berlangsung pada sesi 2 yang diikuti 225 orang peserta. Hari kedua sesi 1 diikuti 500 orang, sesi 2 diikuti 500 orang peserta, sesi 3 diikuti 500 orang peserta. Hari ketiga sesi 1 diikuti 500 orang peerta, sesi 2 500 orang peserta, sesi 3 500 orang peserta. Hari keempat sesi 1 diikuti 500 orang peserta, sesi 2 500 orang peserta, sesi 3 142 peserta. Keseluruhan peserta CAT CPPPK untuk menempati formasi di UIN Sunan Kalijaga dan Kementerian Agama DIY berjumlah 4.367 orang, demikian papar Ali Sodiq.
Ditambahkan Ali Sodiq, pelaksanaan CAT menjadi tanggung jawab dari BKN. Sementara panitia gabungan dari UIN Sunan Kalijaga dan Kanwil Kemenag DIY memberikan pelayanan pra-CAT, seperti pelayanan kelengkapan persyaratan, body cek, pemberian PIN registrasi, pelayanan ekstra bagi peserta yang sedang hamil, sedang sakit, maupun difabel. Juga penitipan tas dan barang berharga, karena selama mengikuti CAT peserta tidak diperbolehkan membawa apapun kecuali pensil, kartu identitas dan kartu ujian. Pihaknya memastikan bahwa seluruh panitia bisa melaksanakan tugas-tugas pelayanan sebaik mungkin, sehingga tidak ada peserta ujian seleksi yang dirugikan. Pihaknya juga berharap pelaksaan CAT CPPPK tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik, tidak ada kendala, dan semua peserta dapat melaksanan CAT dengan baik.
Dari pantauan di tempat ujian ada beberapa personil panitia, yang pada tahun lalu mengikuti CAT, sekarang sudah mengantongi SK PPPK, dan ikut bergabung dalam kepanitiaan, memperlancar pelaksanaan CAT. (Weni)