Pisah Sambut Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Kegiatan Pisah Sambut Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai ucapan selamat datang kepada Rektor Periode 2024 – 2028 Prof. Noorhaidi, S.Ag., M.A., M.Phil., Ph.D. yang telah dilantik secara resmi oleh Menteri Agama Republik Indonesia pada Jumat, 9/8/2024, dan ungkapan terima kasih kepada Rektor Periode 2020 - 2024 Prof. Dr, Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. Kegiatan yang digelar pada Senin, 12/08/2024, di Ruang Rapat Lt II Gedung PAU tersebut dihadiri Pimpinan Universitas, Dekanat, Ketua Unit/Lembaga di Lingkungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Mewakili tim penjaringan Rektor UIN Sunan Kalijaga periode 2024-2028, Ketua Senat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Kamsi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya merasa lega karena proses yang ditempuh dalam pemilihan Rektor Periode 2024 -2028 sejak dibentuk panitia penjaringan sampai hari ini telah ditetapkan nama definitif. Ketua Senat juga menyampaikan rasa Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada Rektor Periode 2020 – 2024 yang telah mengabdikan dan mendedikasikan diri untuk kepentingan dan kemajuan Lembaga. Prof. Kamsi mengajak kepada semua yang hadir untuk bersama-sama mikul duwur mendem jero, meneruskan program sebelumnya yang baik serta menyempurnakannya,

Guru Besar dalam Bidang Politik Hukum Islam juga menyampaikan Selamat kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga terpilih Periode 2024 – 2028. Prof Kamsi berharap ke depan diberi kemudahan dan semua yang direncanakan dan dilaksanakan. Dalam hal ini, dapat mewujudkan Lembaga yang unggul secara substantif, bukan hanya unggul di tataran administratif. Ketua Senat berharap apa yang dilakukan oleh Rektor sebelumnya dapat dilanjutkan, dan disempurnakan. Adapun yang belum dieksekusi seperti pembangunan fisik Kampus II UIN sunan Kalijaga di Pajangan dapat segera direalisasikan.

Disampaikan juga bahwa Senat yang merupakan badan normatif tertinggi di universitas telah memproduksi beberapa keputusan pusat, diantaranya pentingnya penelitian yang dilakukan oleh seorang Dosen, selain penelitian yang dilakukan di ranah kompetitif. Keputusan lainnya adalah mengenai Profesor Emeritus yang nantinya dapat dibuat dalam bentuk Keputusan Rektor berdasarkan pengkajian secara mendalam melalui Rapat Kerja Universitas dan forum sejenisnya. Hal lainnya adalah sebagaimana di dalam statuta, perlu adanya Dewan Kehormatan yang memiliki payung hukum jika terjadi pelanggaran kode etik oleh Dosen, Tenaga Kependidikan, maupun Mahasiswa. Selain itu adanya wacana Dewan Penyantun, yakni Guru Besar yang sudah purna tugas tetapi memiliki perhatian khusus terhadap UIN.

Sementara Rektor UIN Sunan Kalijaga Periode 2020 -2024 Prof. Al Makin menyampaikan selamat kepada Prof. Noorhaidi atas jabatan baru yang diemban, serta ungkapan Terima Kasih atas dedikasi kepada para Wakil Rektor, Senat, Pimpinan Fakultas dan Unit, Direktur Pascasarjana, Para Kabiro, Kabag, dan semua pihak. Prof. Al Makin mengungkapkan rasa senang dan bangganya telah bekerja sama selama 4 tahun dan berbagai problem dapat terselesaikan. Disampaikan pula bahwa dirinya tidak hendak memberikan petuah, kisi-kisi atau sejenisnya dan beliau meyakini di tangan Prof Noorhaidi sebagai Rektor terpilih, UIN akan lebih maju. Rektor demisioner itu juga menyampaikan bahwa jika diperlukan dirinya siap memberikan support dengan caranya.

Prof. Al Makin berharap kampus beserta kondisi civitas akademik ke depan lebih baik lagi. Menarik yang disampaikannya bahwa apapun posisi kita. Nama Kampus UIN Sunan Kalijaga tetap melekat. Dengan demikian, sudah sepatutnya kita mensupport sesuai dengan kapasitas dan otoritas yang sah. Bagi Prof. Al Makin berakhirnya masa jabatan bukan hal yang harus ditangisi dan disikapi dengan rasa sedih, sebagaimana pohon yang mengikhlaskan jatuh daun yang sudah menguning, karena akan berganti dengan daun yang baru. Begitu juga dengan daun yang jatuh tersebut akan diurai oleh hewan kecil menjadi pupuk dan bermanfaat untuk yang lain.

“Tidak ada cara lain kecuali menerima sebagaimana pohon dengan senang hati menumbuhkan daun baru. Semoga semuanya sehat. tetap Bahagia, dan kampus kita lebih maju. Selamat kepada Prof Noorhaidi, Selamat bekerja, selamat mengemban Amanah!” pungkasnya.

Sementara Rektor UIN Sunan Kalijaga Periode 2024 – 2028 Prof Noorhaidi menyampaikan rasa terima kasih yg sedalam-dalamnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Rektor Demisioner yang telah menghadirkan kepemimpinan dan dedikasi yg luar biasa. Sungguh berbagai jasa, kontribusi, dan prestasi yang telah Prof. Al Makin ukir layak untuk dikenang. Salah satunya adalah gebrakan akreditasi serta prestasi yang diraih oleh Dosen maupun Mahasiswa tidak lepas dari kepemimpinannya yang apik yang disupport oleh para Dekan dan pihak lainnya.

Disampaikan bahwa sebagai Rektor terpilih siap meneruskan pondasi keilmuan dan memupuknya supaya cita-cita semua dapat diraih untuk UIN Sunan Kalijaga yang lebih maju dan berjaya. Lulusan S3 Utrecht University tersebut mohon dukungan dan bantuan untuk perkembangan kampus ke depan. Menurut Prof. Noorhaidi, jika kampus jaya, semua akan menikmati hasilnya, termasuk kontribusi keilmuan yang dibangun yang bermanfaat untuk generasi penerus.

Hari ini bagi Prof. Noorhaidi adalah orientasi, sehingga bukan waktu yang tepat berbicara terkait keilmuan, visi misi, maupun program. Namun demikian, pihaknya akan menyambut gembira berbagai pihak yang berkenan berbagi pikiran, menyusun skala prioritas, serta berbagai berbagai ide cemerlang lainnya. “Jabatan adalah tugas tambahan yang ada batasnya, sementara pada dasarnya sebagai Dosen sudah seharusnya memberikan kontribusi, pikiran, dan ide untuk kemajuan institusi,” demikian tegas Prof. Noorhaidi. (tim humas)