Di tengah aktivitas perkuliahan daring akibat Pandemi Covid-19, ternyata hal tersebut tidak sama sekali menyurutkan semangat mahasiswa untuk terus berkarya dan produktif. Hal ini dibuktikan oleh mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, yakni Alifatul Kumala (Mala) dan Choirul Muna. Kabar membahagiakan pun datang dari kedua mahasiswa PMI angkatan 2019 ini. Tepat 25 November 2020, HMJ IPII IAIN Tulungagung mengumumkan pemenang National Essay Competition 2020 di akun Instagramnya.

Sungguh membanggakan, Mala dan Choirul meraih peringkat ketiga (Juara 3) dalam lomba menulis essay yang bertemakan peluang dan tantangan generasi milenial melalui inovasi dan kontribusi di era New normal.

Ternyata, ini pertama kalinya bagi Choirul mengikuti lomba menulis essay di tingkat nasional. Berhubung boleh beregu, akhirnya Choirul memutuskan untuk mencari partner dalam lomba yang diadakan oleh HMJ IPII IAIN Tulungagung ini.

Akhirnya, pilihan partner itu jatuh pada Mala, teman sekelas dan satu angkatan (2019) Choirul. Diskusi demi diskusi dan mini riset di internet dilakukan oleh Choirul dan Mala, hingga akhirnya mereka berdua menemukan judul yang serasi dengan Prodi PMI. Essay yang ditulis oleh Choirul dan Mala ini berjudul Social Digital Innovation : Gerakan Pemuda Guyub Rukun Online (GUYON) sebagai Media Transformasi Digital di Tengah Covid-19.

Perlu diketahui, dalam menentukan judul tersebut sesungguhnya dilatarbelakangi oleh kemampuan Choirul dan Mala selaku mahasiswa PMI dalam menganalisa fakta sosial, sekaligus sebagai bentuk harapan seorang pemberdaya masyarakat agar bisa lebih expert dalam melakukan pengkajian di bidang sosial masyarakat. Kedepannya, hal ini diharapkan oleh Choirul dan Mala akan menjadi inovasi yang bisa dikembangkan dan direalisasikan di kehidupan masyarakat. (Ayu/Nurul)