UIN Suka Beri Anugerah Prestasi Mahasiswa
UIN Sunan Kalijaga memberikan anugerah prestasi 2020 kepada para mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi dalam kompetisi-kompetisi baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Sejumlah 144 anugerah prestasi diberikan oleh Rektor UIN Sunan kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil Al Makin, MA., baik prestasi yang diraih perorangan, tim, Organisasi Mahasiswa (Ormawa), maupun Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), secara Daring, di kampus UIN Sunan Kalijaga, 8/12/2020.
Mengawali penyerahan anugerah prestasi, Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerja-Sama, Dr. Abdur Rozaki melaporkan, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga bukan mahasiswa rebahan yang pasif di masa pandemi Covid-19 ini. Tetapi dalam suasana perkuliahan yang belum bisa tatap muka, banyak mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang aktif berburu prestasi. Masa pandemi telah merubah mental mereka menjadi mental-mental yang lebih produktif dan inovatif. Terbukti di saat kampus mengumumkan untuk memberikan anugerah prestasi, bisa terjaring sejumlah 318 pendaftar, baik pendaftar prestasi perorangan, tim, Orwama maupun UKM. Itu artinya selama masa pandemi tidak kurang dari 318 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga berhasil memenangkan kejuaraan/kompetisi baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, kata Rozaki.
Dijelaskan, dari sejumlah yang mendaftar, setelah dilakukan seleksi oleh tim dosen ditetapkan 240 pendaftar lolos seleksi, 78 tidak lolos. Menurut Rozaki, kriteria untuk lolos seleksi ditentukan oleh level kompetisi yang diikuti (tingkat propinsi, nasional atau internasional), juara 1, 2 atau 3, dan berapa kali memenangkan kompetisi, juga ketersediaan anggaran UIN Sunan Kalijaga, yakni ; Rp. 93.000.000,- Sementara itu 240 peserta yang lolos, terdiri dari perorang atau tim yang tersebar di 8 fakultas yang ada di UIN Suka. Selain itu ada Ormawa dan UKM. Untuk UKM dan Ormawa ditentukan tiga kategori; terbaik dalam tata kelola, terproduktif dalam berkegiatan dan terprodutif para anggotanya meraih prestasi, jelas Rozaki.
Mereka yang berhasil mendapatkan anugerah prestasi mahasiswa berhak mendapatkan uang pembinaan, piagam penghargaan, dan ceritanya menghiasi buku berjudul “Berburu Prestasi di Era Pandemi-Profil Prestasi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 2020.” Melalui anugerah prestasi mahasiswa ini pihaknya berharap, prestasi mahasiswa menjadi budaya akademik di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Mengutip ungkapan filsuf Perancis Descartes “Cogito Ergo Sum” - Saya Berpikir Maka Saya Ada,” untuk seluruh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga “Saya Berprestasi Maka Saya Ada,” demikian harap Rozaki.
Prof. Al Makin menambahkan, cerita tentang prestasi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga ini ditulis menjadi buku setebal 451 halaman. Prof. Al Makin merasa bangga, deretan panjang prestasi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di tengah situasi pandemi Covid-19 tentulah merupakan kerja keras, kegigihan, pantang menyerah sebagai upaya mengenalkan potensi diri dari kampus ini adalah hal yang petut disyukuri. Kapada para mahasiswa yang belum berhasil berprestasi, Prof. Al Makin berharap tidak berputus asa. Masih ada harapan di tahun tahun berikutnya untuk mengisi buku Profil Prestasi Mahasiswa, sehingga buku ini menjadi semakin tebal di tahun tahun berikutnya, yang artinya semakin banyak prestasi yang bisa di raih mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sampai ke tingkat dunia. UIN sunan Kalijaga Untuk Bangsa, UIN Sunan Kalijaga Mendunia, demikian doa Prof. Al Makin. (Weni/Dimas)