UIN Sunan Kalijaga Tingkatkan Jalinan Kerjasama dengan Gunungkidul

Bupati Gunung Kidul, H. Sunaryanto beserta jajarannya berkunjung ke Kampus UIN Sunan Kalijaga (SuKa) Yogyakarta, Rabu, 15/4/2021. Kunjungan ini disambut baik oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A.dan para pejabat jajaran struktural UIN Sunan Kalijaga, diantaranya para Wakil RektordanKetua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPPM). Ditemui ruang rapat Lantai II Gedung KH. Saifuddin Zuhri kampus setempat, kunjungan Bupati Gunungkidul dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas kerjasama.

"Kerjasama antara UIN Sunan Kalijaga dengan Kabupaten Gunungkidul sudah terjalin lama dan cukup intensif. Tetapi, untuk kedepan ada banyak hal yang bisa diskusikan dengan kabupaten Gunungkidul agar kontribusi pengabdian masyarakat untuk Kabupaten Gunungkidul bisa ditingkatkan," ujarWakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Abdur Rozaki, M.Si. yang bertindak sebagai moderator, mengawali diskusi.

Sementara itu, Al Makin menyampaikan beberapa poin untuk kerjasama ke depan antara laintentang pengembangan riset dan kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah Gunungkidul. Beliau berharap kerjasama ke depan lebih dapat meningkatkan sumber daya, baik sumber daya pegawainya, sumber daya gurunya maupun sumber daya generasi ke depan dengan cara memberikan program beasiswa untuk mahasiswa yang berasal dari Gunungkidul.

"Kami membuka diri seluas-luasnya karena UIN Sunan Kalijaga berada di Yogyakarta, maka Yogyakartalah yang seharusnya memperoleh manfaat yang paling besar dari kiprah akademik UIN Sunan Kalijaga," ucap Al Makin.

Dalam kesempatan tersebut, H. Sunaryanto yang baru memasuki dua bulan ini dilantik menyampaikan akan melanjutkan serta meningkatkan kerjasama yang sudah dirajut lama. Manurutnya, masih ada bagian–bagian tertentu yang belum dimaksimalkan.

"Wilayah Gunungkidul memiliki sumber daya yang sangat potensial diantaranya di sektor pariwisata dan termasuk permasalahan-permasalahan sosialnya yang membutuhkan keseriusan penanganan dan kami berharap UIN Sunan Kalijagalah yang mampu melakukan pendekatan dengan masyarakat melalui pemahaman keagamaan yang Rahmatan Lil Alamin dari kampus UIN Suka," terang Sunaryanto.

Beliau mengungkapkan bahwa permasalahan sosial yang perlu ditangani, seperti; kasus -kasus bunuh diri dan perceraian dini. Pihaknya yakin dari kampus UIN Suka-lah permasalahan sosial seperti ini bisa diatasi. Gunungkidul juga memiliki potensi UMKMyang sangat luar biasa.

"Lebih dari 3.200 pelaku UMKM yang terdampat Pandemi. Semoga sektor-sektor segera dibenahi dan dapat dipetakan,"harapnya.

Di sisi lain, Ketua PPPM, Dr. Muhrisun menyampaikan rasa senangnya dengan datangnya Bupati Gunungkidul beserta jajarannya untuk melanjutkan kerjasama. Karena saat ini ada lebih 2.800 mahasiswa yang diterjunkan di Kabupaten Gunungkidul.

“Silahkan dimanfaatkan untuk mendukung tenaga di lingkup pemerintahan dan wilayah pedesaan. Sebagai kampus inklusi, UIN Suka pernah menginisiasi desa inklusi di antaranya Saptosari, Panjatan, dan Pucung yang sudah berjalan. Kami juga mempunyai program pendampingan pengrajin lokal. Kami harap ke depan akan lebih banyak kerjasama yang menguntungkan untuk kedua belah pihak baik UIN Suka ataupun Pemda Gunungkidul, karena masih banyak daerah di sana yang bisa menjadi sasaran program untuk belajar mahasiswa tentang pengabdian maupun penelitian," kata Muhrisun.(Dimas/Alfan)