Tanggamus Mendunia Berkat Literasi Digital KKN UIN Suka

Jajaran Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus, Propinsi Lampung berkunjung ke Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 10/6/2021. Kunjungan tamu yang terdiri dari Wakil Bupati Tanggamus, AM. Syafi’I, S. Ag., Kepala Badan Perencana Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kabupaten Tanggamus, Hendra Wijaya Mega, S.T., M.T., M.M., Kabid Penelitian dan Pengembangan pada Bappelitbang Kabupaten Tanggamus, Hasriansyah Siregar, S.E, Kepala Dinas Kabupaten Tanggamus, Yadi Mulyadi, S.T., M.M., didampingi para pimpinan bidang kerja-sama, kerja sama luar negeri dan protokol ini diterima Wakil Rektor III, bidang Kemahasiswaan dan Kerja-sama, UIN Suka, Dr. Abdur Rozaki, M. Si., Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM), Dr. Muhrisun, S.Ag., BSW., M.Ag., MSW., Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM), Trio Yonathan Teja Kusuma, M.T. DPL KKN Tanggamus, Dr. Moh. Soehada, S.Sos., M.Hum. Sekretaris LPPM, Dr. Hj. Adib Sofia, S.S., M.Hum. dan Kabag. Kerja-sama, Dra. RTM. Maharani, M.M., di ruang pertemuan, gedung Prof. Saifuddin Zuhri, kampus UIN Suka. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti kerja-sama yang tertuang dalam naskah MOU dalam pelaksanaan penelitian, pengabdian, pengembangan, dan pemberdayaan SDM Kabupaten Tanggamus yang ditandatangani Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, S.E., M.M., dan Wakil Rektor III UIN Suka, Dr. Waryono, M. Ag, 2019 lalu. Perjanjian kerja-sama ini berlangsung selama 5 tahun sejak 2019.
Dr. Abdur Rozaki, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan, Kerja sama antara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Pemda Kabupaten Tanggamus yang sudah berlangsung dua dekade ini dapat mencapai hasil-hasil karya dengan sangat baik, melalui program KKN. Dengan keberhasilan ini, maka program kerja-sama akan diperluas dalam kerja-sama dalam sisi yang lain. Kali ini dalam skema beasiswa untuk putra-putri daerah Tanggamus yang studi lanjut ke UIN Suka. Disampaikan juga oleh Dr. Muhrisun, bahwa kerja sama dengan Pemkab Tanggamus mendapatkan banyak apresiasi oleh Kemenag maupun yang lainnya, bahkan UIN Walisongo Semarang juga ingin bergabung KKN di Tanggamus. Banyak PTKIN yang lain juga ingin mencontoh model kerja sama yang dilakukan UIN dengan Pemkab Tanggamus, melalui ikatan alumni uIN Suka. Wakil Bupati Tanggamus adalah alumni UIN Suka. Melalui IKASUKA, ternyata dapat menjadi bridging untuk melakukan kerja sama, dan hasilnya sangat baik.
Sementara itu AM. Syafi’i, S.Ag. menyampaikan, KKN UIN Suka di Kabupaten Tanggamus berhasil membawa Tanggamus mendunia. Mahasiswa KKN UIN Suka mendampingi masyarakat Tanggamus tentang literasi digital. Seperti di Daerah Kiloan, saat ini menjadi sangat terkenal. Program digital marketing Mahasiswa KKN UIN Suka berhasil mengenalkan Kiloan sebagai destinasi wisata laut yang kaya potensi dan ramah lingkungan. Program digital marketing saat ini masih terus dilakukan oleh masyarakat. Program eduwisata dengan konsep traveling juga masih berlanjut. UMKM juga digarap oleh para mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga, menggadeng dinas instansi terkait. Kini UMKM Di Tanggamus sudah tidak asing lagi dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan produk-produk UMKM.
Ke depan pihaknya berharap, program-program KKN UIN Sunan Kalijaga dapat melakukan pendampingan pengembangan pasar tradisional dalam hal managemen dan digital marketing, seperti yang sudah berhasil dilakukan di Kecamatan Kasihan Bantul, melalui program Sekolah Pasar LPPM UIN Suka. Ada dua pasar yang sudah disiapkan untuk dikembangkan, yakni; Pasar Ngarit dan Pasar Gunungsari.
Pak Wabup Tanggamus juga berharap program KKN UIN Suka dapat pengembangan aset wisata di lembah pelangi. Terkait masa pandemi yang belum berlalu ini, pihaknya juga berharap LPPM UIN Suka melalui program KKN ke depan dapat menyetuh bidang pendidikan. Bagaimana agar pendidikan di Tanggamus dapat berjalan dengan baik di masa pandemi Covid 19 ini, melalui program guru penggerak dan sekolah penggerak yang merupakan Program dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tanggamus. Pak Wabup juga menginginkan agar mahasiswa yang diterjunkan KKN Di Tanggamus nanti yang berasal dari daerah selain Lampung, agar dapat memperoleh cerita dari Lampung dan bercerita mengenai asal daerahnya ke masyarakat Lampung.
Sementara itu dalam kunjungannya kali ini Pemkab. Tanggamus juga bermaksud untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa Tanggamus yang kuliah di kampus UIN Suka. Pemkab. Tanggamus akan memberikan beasiswa kepada 5 (lima) orang mahasiswa setiap tahunnya.
Hendra Wijaya Mega, S.T., M.T., M.M., menambahkan, usulan pendanaan program KKN akan dimasukkan dalam Pagu bantuan hibah Pemkab Tanggamus. Pihaknya berharap Proposal kegiatan segera dikirim kepada Bupati dan tembusannya ke Bappelitbang dan Bagian Kerja Sama. Pada bulan Mei dokumen harus ditandatangani oleh Kepala Daerah dengan catatan harus sesuai dengan Rencana Perda. Hal ini dikarenakan rencana kegiatan harus diupload ke sistem yang terpusat di Kemendagri dan terkoneksi ke KPK. Hendra Wijaya juga menyampaikan, di Sukamaju ada program pengolahan kopi dan pengembangan peternakan kambing, dan digitalisasi pertanian dengan dana dari Bank Dunia. Program ini merupakan inisiasi dari Kemenpan RI. Program dilaksanakan pada tahun 2022-2027. Pihaknya berharap, UIN Jogja bisa masuk di tahun pertama.
Trio Yonathan Teja Kusuma, M.T., menjelaskan, dalam waktu dekat ini UIN Sunan Kalijaga akan memberangkatkan 20 mahasiswa untuk melaksanakan Program KKN di Tanggamus. pelaksanaannya tanggal 1 Juli sampai dengan 30 Agustus 2021. Tapi akan menyesuaikan kapan waktu yang diizinkan oleh Pemkab Tanggamus. Kemenag memiliki program KKN Kolaborasi Nusantara dimana peserta KKN adalah mahasiswa dari PTK se-Indonesia. KKN Tanggamus juga ditawarkan menjadi progam KKN Kolaborasi Nusantara yang ditawarkan juga ke PTK se-Indonesia. UIN Walisongo Semarang ingin bergabung dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk bisa melaksanakan KKN di Tanggamus. LPPM memiliki program sekolah pasar dan eduwisata. Program sekolah pasar yaitu kegiatan mendampingi pengelolaan pasar. Salah satunya yang sedang dikerjakan yaitu pasar Nirmala Bantul. LPPM juga membuat kurikulum sekolah pasar mulai dari pasar dibuka, perkembangan pasar, pasar hightech, sampai ke tahap kurikulum lainnya.
Dr. Muhrisun menambahkan, LPPM UIN Sunan Kalijaga memiliki program pengabdian masyarakat yang menyatu dengan penelitian CBR (Community Based Riset) untuk Dosen Pembimbing Lapangan yang memiliki program unggulan. Melalui program ini, pihaknya berharap, program daerah yang berimbas pada peningkatan SDM dan kesejahteraan masyarakat setempat dapat tergarap secara kontinyu dan dapat dilanjutkan oleh masyarakat setempat. Hasil dari program ini dapat diterbitkan buku yang bermanfaat untuk pembelajaran PT dan acuan kebijakan Pemkab. (Weni/Dimas/Alfan)